Kandidat Sekda Semua Pria

Kandidat Sekda Semua Pria
CEGAH CORONA: Saw Tresna Septiani, anggota Fraksi Golkar DPRD Kuningan, meminta agar petugas lapangan Satpol PP dan Damkar jalani rapid test guna memastikan mereka bebas dari corona, kemarin. FOTO/: ISTIMEWA
0 Komentar

CIREBON – Tiga kandidat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon resmi dikirimkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Gubenur Jawa Barat. Pengiriman tiga nama tersebut, disertai hasil penilaian panitia seleksi (pansel) uji kompetensi.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, ketiga nama yang dikirimkan semuanya pria. Namun, sumber di lingkaran balaikota ini, enggan mengungkap lebih spesifik.
Mengacu pada empat peserta uji kompetensi, clue bahwa tiga kandidat pria merujuk pada Drs H Agus Mulyadi MSi, M Arif Kurniawan ST dan Drs Sumantho. Sedangkan Ir Hj Yati Rohayati tidak termasuk yang dikirimkan ke KASN. “Laka wadone pokoke (yang jelas tidak  ada perempuan),” ujar sumber yang namanya minta tidak dikorankan.
Dengan dilaluinya tahap ini, berarti pemkot tinggal menunggu jawaban dari KASN dan setelah itu walikota bisa melantik sekda terpilih. Ditemui terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Drs H Anwar Sanusi SPd MSi belum dapat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kabid Administrasi Kepegawaian Aparatur Sipil Negara BKPPD, Sri Lakhsmi Stanyawati MSi membenarkan pemberkasan terhadap hasil penilaian uji kompetensi oleh pansel sudah  selesai. Bahkan begitu selesai tes wawancara, oleh pansel langsung merekap nilai dari keempat peserta, dan rekap nilai tersebut langsung ditampilkan di monitor. Sehingga kelima pansel bisa melihat langsung proses rekapitulasi nilai.
Bahkan ketika ada ke salah saat input nilai, saat itu juga bisa langsung dikoreksi oleh masing-masing pansel. Karena BKPPD sudah memiliki sistem rumus penilaian. Dan begitu selesai input nilai, pansel langsung menggelar rapat pleno memutuskan 3 nama berdasarkan rekapitulasi nilai. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. “Semua berkas sudah beres dan sudah diserahkan langsung kepada kepala BKPPD,” tuturnya.
Sri tidak menampik laporan ke KASN dikirimkan melalui email, karena dengan kondisi pandemi covid-19 tidak mungkin disampaikan langsung ke Jakarta.
Sri menjelaskan, berkas yang dikirimkan ke KASN diantaranya adalah hasil penilaian terhadap kandidat, termasuk berita acara hasil penilaian langsung oleh pansel.
Namun, alumnus STKS Bandung ini enggan membeberkan ketiga nama yang dikirimkan. “Itu ranahnya pimpinan, saya hanya bisa menjelaskan mekanisme proses seleksi sampai alur pengiriman berkasnya saja,” kata Sri.

0 Komentar