TALUN – Minimarket yang berlokasi di depan Pabrik Mountoya, tepatnya di Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dirampok selompok orang tidak kenal (OTK) yang membawa pisau. Akibatnya, Alfamart Cakrabuana itu mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, perampokan terjadi pada Minggu dini hari (6/9). Minimarket yang buka 24 jam itu, dijaga dua orang yang baru satu minggu bekerja di Alfamart Cakrabuana. Sekitar pukul 03.00 WIB, saat kondisi sepi, para pelaku masuk dengan berpura-pura sebagai pembeli.
“Iya kejadiannya Minggu dini hari. Pelaku mambawa pisau. Secara pastinya, teman saya yang tahu,” kata salah satu karyawan ketika ditanyai Radar Cirebon.
Tanpa basa basi lagi, pelaku mengeluarkan pisau dan menodongkan kepada kedua korban. Mereka ketakutan, hanya bisa menuruti perintah pelaku. Kawanan rampok kemudian menyuruh karyawan ke gudang belakang.
Sampai di gudang, pelaku mengambil sejumlah rokok. Tidak hanya itu saja, pelaku melihat brankas dan meminta membukanya. Setelah berhasil mengambil uang dalam brankas dan sejumlah rokok, kawanan rampok melarikan diri.
“Teman saya yang jaga malam, masih trauma akibat kejadian itu,” kata karyawan yang tidak mau disebut namanya.
Diduga pelaku tiga orang, dengan logat Sunda. Mereka mempunyai peran masing-masing. Dua pelaku sebagai eksekutor dan yang lain membantu memantau situasi di luar minimarket. Akibat dari kejadian itu, Alfamart mengalami kerugian sekitar Rp22 juta.
Kapolsek Talun AKP Sudarman membenarkan adanya pencurian dengan kekerasan di Alfamart Cakrabuana. Pihaknya juga sudah menerima laporan. Pelaku menggunakan pisau dalam melancarkan aksinya. “Pihak minimarket sudah laporan ke kami. Saya juga sudah menerima laporan awalnya dari Kanit Reskrim,” kata Sudarman. (cep)
Kawanan Rampok Sasar Minimarket
