Kepolisian Dalami Kecelakaan Ketua DPRD

dri - TKP kang lutfi,polisi olah TKP (10)
OLAH TKP: Petugas Kepolisian dari Unit Laka Lantas Polresta Cirebon melakukan olah TKP lokasi yang diduga tempat kejadian kecelakaan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, kemarin (2/3). FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON
Pihak kepolisian Polresta Cirebon masih melakukan pendalaman terkait insiden
kecelakaan yang menimpa Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Lutfi hingga
menyebabkan politisi PKB tersebut mendapat tindakan medis serius di RS Permata
Cirebon.

Kasubnit I Unit Laka Polresta Cirebon, Ipda Mei Hadi saat ditemui Radar Cirebon menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden yang menyebabkan ketua DPRD tersebut terluka cukup parah.

“Kita
masih himpun keterangan dari saksi-saksi. Mengumpulkan barang bukti dan akan
menentukan kasus ini seperti apa setelah melakukan gelar perkara dengan
penyidik,” ujarnya.

Baca Juga:Minta Tanggung Jawab Provinsi, Bina Marga Jabar Segera Perbaiki Jalan BerlubangWow, Siswi SD Al Azhar Ini Juara Matematika dan Sains

Oleh
karena itu, pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan ataupun keterangan lebih
lanjut terkait insiden tersebut, dan meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan
kepolisian.

“Sementara
baru itu yang bisa saya sampaikan. Selebihnya, kita tunggu hasil gelar perkara
nanti. Ini yang akan menentukan nanti penanganan kasusnya seperti apa. Kita
belum bisa ambil kesimpulan. Saat ini, saksi-saksi sudah kita periksa,” imbuhnya.

Pihak
kepolisian pun sudah melakukan olah TKP, Senin (2/3) siang. Saat itu, sejumlah
pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Polresta Cirebon ditemani sopir pribadi ketua
DPRD, nampak berbincang sambil melakukan pengukuran dan kegiatan lainnya untuk
kepentingan penyelidikan.

Terpisah, Perangkat Desa Sindangjawa, Didi Herwandi kepada Radar Cirebon mengatakan, titik jalan rusak di Jl Provinsi Sindangjawa-Kenanga sekitar 7 titik lubang yang cukup besar. Yang agak parah di lokasi dekat penjual kembang. Kebetulan, titik PJU di lokasi itu mati, sudah sekitar setahun lalu. “Khusus untuk di lokasi yang diduga tempat kejadian, PJU-nya sudah mati setahun. Ada yang rusak dan belum diperbaiki,” katanya. (dri)

0 Komentar