Kluster Rumah Tangga Tertinggi

Kluster Rumah Tangga Tertinggi
Evakuasi pasien covid-19 di IGD RSD Gunung Jati. Foto: IEA Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Cirebon terus mengalami penambahan. Setelah memecahkan rekor terbanyak penambahan kasus positif pada Sabtu (7/11) lalu dengan 46 kasus, Minggu (8/11) kemarin, kasus positif bertambah 13 kasus.
Dengan penambahan kasus tersebut, maka jumlah total pasien positif Covid-19 asal Kota Cirebon sejak awal pandemi mencapai 599 orang. Sebanyak 210 orang di antaranya masih dalam status isolasi/perawatan. Kemudian 356 orang telah selesai menjalani isolasi atau sudah sembuh.
Selain itu, terdapat pula dua tambahan yang pasiennya meninggal dunia. Sehingga dengan demikian, totalnya mencapai 33 pasien meninggal dunia di Kota Cirebon.
Berdasarkan data dari Pusat dan dan Informasi Covid-19 Kota Cirebon, sebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 sesuai kluster masih didominasi kluster rumah tangga yang mencapai 33 kasus. Atau 56,09 persen dari keseluruhan kasus. Diikuti oleh kluster perjalanan (125 kasus), kluster fasilitas kesehatan (66 kasus), perkantoran (65 kasus) serta kluster keagamaan, pasar tradisional dan pabrik. Persentase ketiga kluster tersebut masih di bawah 1 persen.
Sebelumnya, Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Sri Laelan Erwani mengatakan, penambahan kasus yang cukup signifikan tak lepas dari kesadaran masyarakat dalam melakukan swab test mandiri. Akhir akhir ini, memang peserta yang melakukan swab test mandiri jumlahnya cukup banyak.
“Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat sudah mulai aware terhadap Covid-19. Mereka dengan kesadaran sendiri melakukan tes mandiri, ternyata hasilnya positif,” ungkapnya.
Setelah dinyatakan positif juga diharapkan masyarakat sudah paham cara isolasi mandirinya seperti apa. Jika tidak bergejala atau bergejala ringan bisa isolasi mandiri, di kediamannya jika kondisinya memungkinkan, atau di fasilitas isolasi terpusat yang sudah disediakan satgas pada 2 hotel.
Namun, jika merasakan gejala yang berdasarkan penilaian tim surveilance itu berada pada kategori sedang dan berat, maka harus segera menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang telah tersedia layanan penanganan perawatan Covid-19.
Dengan adanya penambahan ini, upaya-upaya preventif terhadap penyebaran Covid-19 juga harus semakin ditingkatkan. Penerapan protokol kesehatan 3M harus terus digaungkan. Begitupun juga dengan penyemprotan disinfektan, harus tetap digalakan. Salah satunya di RW 04 Kelurahan Pulasaren.

0 Komentar