KNPI: PSBB Cirebon Jauh dari Maksimal

0 Komentar

CIREBON-Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Cirebon menilai pelaksanaan PSBB di Kabupaten Cirebon jauh dari maksimal. Pasalnya saat ini banyak warga yang berkumpul di berbagai tempat. Hal itu tidak sejalan dengan misi dari PSBB yakni mengurangi kerumunan untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon Muhammad Rosyid Ridho menilai pelaksanaan PSBB di Kabupaten Cirebon perlu dilakukan evaluasi. “Kita lihat pelaksanaan PSBB yang ada saat ini jauh dari maksimal,”ujarnya.
Pasalnya menurut Ridho masih banyak ditemukan warga yang berkumpul. “Kita lihat saat ini ada PSBB maupun tidak, sama saja. Tidak ada yang membedakan. Apalagi sore hari banyak warga yang berjubel dan berkumpul di berbagai daerah ataupun kecamatan. Lalu bedanya dimana?” tuturnya.
Ridho mengungkapkan kalau tetap terjadi kerumunan warga, maka jelas hal itu tidak akan bisa memotong rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Cirebon. Karena salah satu cara memotong rantai penyebaran covid adalah mengurangi kerumunan.
Pihaknya tidak ingin PSBB dilaksanakan namun tidak berdampak kepada penanganan covid-19. “Adanya PSBB ini jelas menguras anggaran Pemkab. Belum lagi seluruh perusahaan berhenti, sehingga banyak pengorbanan yang dilakukan. Maksud saya jangan sampai anggaran habis, lalu ekonomi terpuruk namun covid masih merajalela tidak bisa tertangani,” tuturnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan PSBB benar-benar bisa didukung oleh semua pihak. “Semua pihak termasuk masyarakat harus mendukung PSBB. Tanpa dukungan dan keterlibatan masyarakat, pelaksanaan PSBB akan seperti ini, tidak akan maksimal,” ujarnya.(den)

0 Komentar