Lagi, Petugas Gabungan Razia Anjal

Lagi, Petugas Gabungan Razia Anjal
MENGUAT: Nama Anggota DPR RI dari Fraksi PKB H Dedi Wahidi kembali mencuat untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Indramayu. ISTIMEWA
0 Komentar

 
LOSARANG-Aparat gabungan Polri, TNI dan Satpol PP Kecamatan Losarang kembali menertibkan anak jalanan (anjal) yang berkeliaran di fedwilayah jalur pantura. Petugas menggaruk 7 anjal saat mereka kedapatan sedang memberhentikan paksa kendaraan yang melintasi jalur pantura Losarang.
Mereka yang masih usia sekolah setara SLTP dan SLTA sederajat asal Kabupaten Cirebon itu lalu dikumpulkan kemudian diangkut ke Mapolsek Losarang untuk diberi pembinaan. Sekaligus diberikan sanksi sosial memungut sampah serta hormat bendera.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto SIK MSi melalui Kapolsek Losarang, Kompol H Mashudi SH MH mengatakan, ke-7 anjal itu digaruk saat ramai-ramai menyetop kendaraan yang melintas di jalur Pantura dengan cara yang sangat membahayakan keselamatan diri dan pengguna jalan.
Ketujuh ABG itu semula naik mobil truk dari wilayah Kecamatan Patrol dengan tujuan ke Cirebon. Namun truk yang dinaiki mereka berhenti di Losarang.
Saat itu, petugas kepolisian bersama TNI dan Satpol PP lagi melaksanakan razia pendisiplinan protokol kesehatan Covid-19. Mengetahui aksi mereka, petugas langsung ambil tindakan. “Rupanya mereka hendak melanjutkan perjalanan arah Cirebon. Berupaya stop paksa mobil, langsung kita amankan. Apalagi mereka tidak memakai masker,” kata Kompol Mashudi.
Dari hasil pendataan, ketujuh anak itu berasal Kanggraksan, Penggung Utara dan Harjamukti. Usianya mulai 14 sampai 16 tahun. Pembinaan yang dilakukan yakni menyuruh mereka untuk membersihkan sampah di sekitar Mapolsek Losarang dan hormat bendera.
“Aktivitas mereka hanya meresahkan warga dan mengganggu pengguna jalan. Juga membahayakan diri sendiri. Jadi kami langsung angkut mereka untuk diberi pembinaan agar tidak melakukan hal yang serupa,” kata dia.
Kompol Mashudi mengakui, aksi anjal yang menyetop kendaraan di jalur pantura Losarang sudah sering terjadi. Ulah mereka kerap bikin warga resah bahkan geram. Sampai-sampai, pernah di kejadian di wilayah jalur pantura Jumbleng, warga berusaha mengusir dan mengejar para anjal.
Karena itu, pihaknya bersama jajaran TNI dan Satpol PP akan terus melakukan penertiban demi mewujudkan kamtibmas agar senantiasa kondusif, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. (kho)

0 Komentar