Lampu Motor Mati, Tabrak Pejalan Kaki

Lampu Motor Mati, Tabrak Pejalan Kaki
BARANG BUKTI: Kanit Lantas Iptu Suheryana menunjukkan sepeda motor yang menabrak pejalan kaki, Jumat (11/9). FOTO: CECEP NACEPI /RADAR CIREBON
0 Komentar

 
PALIMANAN – Sebelum melakukan perjalanan, alangkah baiknya mengecek kondisi kendaraan. Lampu kendaraan juga harus dipastikan menyala agar tidak terjadi kecelakaan. Seperti dialami oleh Sumarno (36), pengendara motor Suzuki Shogun nopol E 2805 T.
Gara-gara lampu motor yang dikendarainya mendadak mati, Sumarno menabrak pejalan kaki di depan SDN 1 Pegagan Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Kamis malam (10/9). Akibatnya, pejalan kaki bernama Ismail (42) warga Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon mengalami luka-luka. Korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Arjawinangun.
Kapolsek Gempol Kompol Ali Mashar melalui Kanit Lantas Iptu Suheryana saat dikonfirmasi Radar mengungkapkan, kecelakaan itu berawal dari Suzuki Shogun yang dikendarai pria asal Desa Kejiwaan, Kecamatan Susukan melaju dari Arjawinangun menuju ke Palimanan. Setibanya di lokasi kejadian, lampu motor mendadak mati.
“Pengakuannya, lampu motor untuk menerangi jalan mati. Sehingga, menabrak pejalan kaki yang saat itu sedang menyebrang dari arah timur ke barat. Kemudian sepeda motor oleng dan terjatuh di tengah jalan,” papar Suheryana.
Masyarakat sekitar yang mengetahui adanya kecelakaan lalu lintas langsung menolong korban. Pejalan kaki yang terluka dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak lama kemudian, anggota piket Polsek Gempol pun datang ke lokasi kejadian.
“Pengendara motor juga mengalami luka-luka lecet pada bagian lengan sebelah kanan, dan pejalan kaki mengalami patah tulang kaki kanan. Sekarang dirawat di RSUD Arjawinangun,” jelasnya.
Polisi kemudian memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian. Motor Suzuki Shogun yang terlibat kecelakaan kemudian dibawa ke Mako Polsek Gempol untuk dijadikan sebagai barang bukti laka lantas. (cep) 

0 Komentar