Lantai Khusus untuk Tenaga Kesehatan Karantina di Hotel Santika

bisnis-hotel-sepi-wabah-coron
Suasana di lobi Hotel Grand Tryas. Usaha perhotelan mengalami pukulan telak sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menunjuk Hotel Santika sebagai tempat isolasi mandiri tenaga kesehatan (nakes) penanganan Covid-19. Untuk itu, hotel yang berlokasi di Jl dr Wahidin Sudirohusodo ini telah mempersiapkan segalanya. Termasuk ruang makan dan lantai kamar khusus.
Public Relations Manager Hotel Santika, Chicko Handoyo mengatakan, saat ini telah ada 5 nakes yang sehari-hari menginap dalam menjalankan tugasnya. Mereka diberi makan 3 kali dalam 1 hari, kecuali saat Ramadan seperti sekarang, hanya makan saat sahur dan buka saja.
Para nakes tersebut diminimalisasi untuk berinteraksi dengan tamu hotel atau karyawan selama melakukan isolasi. Termasuk memisahkan lantai kamar hingga menyediakan tempat makan khusus bagi mereka.
Hotel Santika, kata Chicko, ditunjuk oleh Dinkes untuk mengakomodasi para nakes. Mereka selama 14 hari akan di isolasi dari keluarga, terhitung sejak 28 April lalu. “Isolasi para nakes ini bertahap, tidak langsung semua,” kata Chicko, kepada Radar Cirebon, Senin (4/5).
Dia menambahkan, disediakan 1 kamar untuk 1 nakes. Sebelum menjalani isolasi, mereka telah lebih dulu menjalani skrining. “Bukan dalam status ODP/PDP. Mereka dalam kondisi sehat-sehat,” imbuhnya.
Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan pihak hotel untuk meminimalisasi risiko penularan pandemi Covid-19. Seperti penyemprotan disinfektan secara rutin 1 kali dalam 1 hari, baik di kamar nakes atau lokasi publik/umum.
Kemudian, imbuh Chicko, pihaknya menyediakan wastafel portable sebelum memasuki lobi hotel. Pada bagian resepsionis, juga diberikan sekat dari plastik transparan, untuk memberi jarak antara tamu dan customer service.
Di beberapa lokasi menyediakan hand sanitizer, seperti di lift. “Untuk tamu yang masuk, lebih dulu kita lakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun,” tukasnya.
Mengenai kunjungan tamu hotel, diakui Chicko, penurunan sangat terlihat. Namun Hotel Santika, termasuk salah satu yang masih beroperasi diantara hotel-hotel lain di Kota Cirebon yang lebih dulu memilih untuk tutup sementara.
Tenaga medis penanganan pasien Covid-19 sangat dibutuhkan jasanya. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menyiapkan hotel sebagai tempat istirahat. “Kondisi outbreak, tenaga medis tidak bisa pulang karena harus standby. Kalau pulang pun akan lebih riskan bagi keluarga. Maka, telah disiapkan (tempat istirahat, red). Hotelnya sudah disiapkan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Sri Laelan Erwani. (ade)

0 Komentar