Lokasi Banjir Menjadi Spot Mancing

0 Komentar

INDRAMAYU– Musibah banjir yang melanda wilayah pesisir Pantura
Kecamatan Kandanhaur menjadi berkah tersendiri bagi sebagian orang. Terendamnya
ratusan hektare tambak di sana, dimanfaatkan puluhan orang untuk mengail rejeki
dengan beramai-ramai memancing ikan.

Seperti yang tampak di sepanjang
pinggir jalan raya Pantura Desa Kertawinangun. Sejak beberapa hari terakhir,
terlihat puluhan orang berderet memancing di areal persawahan yang berubah
menjadi lautan. Mereka memarkir begitu saja kendaraannya di sepanjang tepi
jalan raya.

Lokasi itu dipilih sebagai spot mancing
favorit lantaran tidak jauh dari area tambak yang kebanjiran yakni Desa Soge.
Istimewanya lagi, ratusan hektare tambak itu berisi ikan usia siap panen. Tentu
saja ini menjadi berkah bagi penggila mancing.

Baca Juga:Penutup Harlah Yabujah Helat Pengajian AkbarBupati Lepas Peserta Gowes PWI

Selain alat pancing, terlihat pua
ada warga yang membawa jala untuk menjaring rupa-rupa jenis ikan mulai Lele,
Gurami, Nila dan Bandeng. “Sudah sejak hari Selasa lalu ramai. Tidak hanya
orang sini, ada juga dari luar kecamatan,” kata Surip, salah seorang pemancing,
Jumat (28/2).

Dia mengaku tak mengharap dapat
banyak ikan. Hanya sekedar untuk refreshing. Tapi ada sebagian warga yang
serius mancing sebagai penghasilan alias dijual.

Sepengetahuan Surip, setiap
tahunnya memang sawah tersebut selalu banjir jika hujan deras. Namun baru tahun
ini banjir benar-benar menghanyutkan area tambak diwilayah itu. “Banyak ikan
hanyut dari tambak-tambak yang terendam banjir,” kata dia.

Senada dilontarkan Karnali,
pemancing lainnya. Saat banjir diwilayah Kandanghaur adalah musim panen bagi
mereka yang hobi memancing.  Ikan-ikan
yang berhasil dipancing kebanyakan dibawa pulang untuk dimasak.

Rata-rata para pemancing bisa
menghabiskan waktu tiga hingga lima jam untuk memancing. Mereka duduk di
pinggiran jalan raya tempat yang banyak ikan berkumpul. Umpan yang digunakanpun
seadanya seperti cacing dan belalang. “Tebakan saya nanti hari Sabtu dan Minggu
lebih ramai lagi. Banyak yang datang dari luar kabupaten malah. Infonya menybar
cepat,” ucapnya. (kho)

0 Komentar