GEBANG – Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini menyebabkan banyaknya lubang-lubang baru yang cukup besar di jalan Pantura. Kondisi tersebut tentu sangat memperparah kondisi jalan Pantura dari yang sebelumnya memang sudah banyak terdapat lubang besar dan kerusakan jalan.
Salah satu pengguna jalan, Mulyono kepada Radar mengatakan, kondisi jalan Pantura pasca intensitas hujan yang cukup tinggi tambah parah. “Hujan besar terus jadi banyak lubang-lubang baru muncul, dan itu sudah cukup besar-besar lubangnya,” keluh Mulyono.
Menurutnya kondisi sebelum intensitas hujan tinggi saja sudah banyak lubang. “Kemarin saja lubang masih banyak dan besar belum diperbaiki, ini tambah lagi lubang baru jelas kondisinya tambah parah,” tuturnya.
Mulyono meminta Kementerian PUPR peka dan tanggap terhadap kerusakan jalan. “Ini memang nggak tanggap instansi terkait, harusnya begitu ada lubang langsung diperbaiki. Ini malah sampai ada lubang-lubang baru lagi belum juga diperbaiki,” sesalnya.
Kuwu Melakasari Kecamatan Gebang, Turmudi kepada Radar mengatakan memang ketika musim hujan pasti akan muncul lubang-lubang baru. “Pantura tambah rusaknya itu kalau sudah musim penghujan. Jandi banyak lubang-lubang atau kerusakan jalan yang baru,” ujarnya.
Ia prihatin dengan banyaknya jalan yang mengalami kerusakan dan menyebabkan banyak korban kecelakaan. “Kerusakan dulu saja belum diperbaiki, ini nambah lagi. Sedangkan kecelakaan sudah sering terjadi yang disebabkan kerusakan jalan,” ungkapnya. (den)MEMBAHAYAKAN: Kondisi jalan Pantura pasca intensitas hujan yang cukup tinggi bertambah parah. Semakin banyak lubang berukuran cukup besar yang membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor.
Foto: Ilmi Yanfa Unnas/ Radar Cirebon
Lubang-lubang Baru Pantura
