MANTAP! Wujudkan Pemerataan Infrastruktur Transportasi, Kemenhub Bangun LRT Sumatera dan Kereta Api di Sulawesi

Infrastruktur
Infrastruktur transportasi akan dibangun di Sumatera dan Sulawesi oleh Kemenhub. Foto: PT KAI
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus menggenjot pembangunan infrastruktur di bidang transportasi. Baik darat, laut maupun udara.

Terbaru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) konsisten membangun infrastruktur di bidang perkeretapian untuk mewujudkan Indonesia sentris yang merata diseluruh wilayah.

Dari sejumlah infrastruktur perkeretapian yang dibangun, dua diantaranya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah diselesaikan.

Baca Juga:BCA Umumkan Kebijakan Terbaru Terkait OS Smartphone Nasabah yang Bisa Mengakses MyBCA di Tahun 2024, Berlaku Untuk iPhone dan AndroidPerkiraan Cuaca Senin 25 Desember 2023, Wilayah Cirebon Ada Potensi Hujan Petir di Hari Natal

Proyek tersebut berhasil membangun LRT Sumsel di Kota Palembang dan layanan Kereta Api rute Makassar – Parepare ruas Maros – Barru.

“Angkutan massal kereta api adalah angkutan masa depan. Setiap kota seyogyanya memiliki moda transportasi massal untuk mengurangi kemacetan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta pada Minggu 24 Desember 2023.

LRT Sumsel di Kota Palembang sendiri diketahui telah beroperasi sejak tahun 2018, dimana saat ini menjadi moda transportasi andalan masyarakat di Kota Palembang dan sekitarnya.

Proyek dengan nilai investasi Rp12,5 Triliun tersebut mengalami peningkatan penumpang rata-rata sebesar 31 persen tiap tahunnya.

Bahkan, di tahun 2023 ini telah mencapai 3.712.254 penumpang dengan rata-rata jumlah penumpang per hari sebesar 10.983 orang.

“Pada tahun 2018 jumlah penumpang masih 2.000-an orang per hari. Pada 2022 jumlahnya mencapai 3 juta penumpang. Pada tahun ini bisa mencapai 4 juta. Jadi trennya naik terus,” ucap Menhub.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses LRT, Kemenhub bersama Pemerintah Kota Palembang menghadirkan layanan angkutan penumpang (Feeder).

Baca Juga:Libur Nataru, Hari Ini Contraflow Diberlakukan di Jalan Tol Jakarta – Cikampek Sepanjang 18 KilometerMANTAP! Ada Dua Ruas Jalan Tol Gratis di Libur Nataru, Dimana Saja Sih? Simak Info Lengkapnya Disini

Saat ini, tersedia 7 koridor Feeder dimana 2 diantaranya disediakan oleh Pemerintah Kota yang mengakomodasi pengunjung sampai ke komplek perumahan untuk mempermudah akses masyarakat menuju LRT Sumsel. 

Selanjutnya, proyek yang kedua yaitu Kereta Api Makassar Pare-Pare, dengan nilai investasi pembangunan proyek KA Makassar-Parepare mencapai Rp9,28 triliun.

Dana tersebut berasal dari APBN, pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pengadaan tanah oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan APBD.

Adapun jalur yang sudah terbangun hinga saat ini yakni sekitar lebih dari 110 km, terbentang dari Kabupaten Maros hingga perbatasan Kabupaten Barru melewati 10 stasiun.

“Kehadiran kereta api pertama di Sulawesi ini merupakan wujud nyata pembangunan secara merata di seluruh wilayah, yang dapat dinikmati berbagai lapisan masyarakat,” tutur Menhub.

0 Komentar