Menemui Para Kepala Dinas yang Terkena Rotasi

Menemui Para Kepala Dinas yang Terkena Rotasi
EKSPOS KASUS: Wakapolresta AKBP Arif Budiman menunjukkan barang bukti kasus pembegalan yang terjadi di wilayah Waled dan Susukanlebak Kabupaten Cirebon. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

Tiga pejabat eselon II telah menempati jabatan barunya sebagai kepala perangkat daerah, pasca rotasi belum lama ini. Mereka masih berupaya untuk adaptasi dan melihat-lihat situasi.

AZIS MUHTAROM, Cirebon
DARI tiga perangkat daerah tersebut, baru Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang sudah melakukan serah terima jabatan. Dua lainya menyusul di pekan ini.
Sertijab Kepala Disnaker tersebut, dilakukan di aula kantor setempat, Senin (31/8) dari pejabat yang lama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Agus Herdyana kepada Kepala Disnaker yang baru Abdullah Syukur, disaksikan oleh Sekretaris Daerah Agus Mulyadi.
Syukur menuturkan, hal pertama yang akan dilakukan dirinya dalam menjalankan tugas di tempat yang baru, tentu mesti melakukan orientasi dan pembelajaran terhadap kondisi di dinas. Orientasi juga terhadap kegiatan yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan, melanjutkan program yang sudah dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya.
“Rencana ke depan, kita ingin minimal di akhir tahun ini menyelesaikan isu-isu strategis 2020, sesuai dengan yang dicanangkan dalam visi misi walikota wakil walikota Cirebon,” kata Syukur, kepada Radar Cirebon.
Beberapa program diantaranya peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja. Kemudian program peningkatakan penempatan kerja. Menurutnya, ini merupakan tantangan. Karena pada kondisi covid-19 seperti ini, jangankan untuk upaya menempatkan tenaga kerja, yang terjadi justru banyak potensi ancaman PHK dan sebagainya, karena ekonomi sedang lesu.
“Dibutuhkan kreativitas dari disnaker, masyarakat harus tetap bisa survive dengan diberi pelatihan-pelatihan di sektor ketenagakerjaan. Program lainya perlindungan tenaga kerja, pembinaan terhadap perusahaan dan serikat pekerja di lapangan,” ujar mantan Kepala Dinas LH ini.
Pejabat eselon II lainnya yang baru dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), Iing Daiman. Saat ini dirinya masih menyesuaikan kepindahan, yang sertijabnya baru akan digelar Kamis mendatang.
Namun, Iing sudah mempunyai gambaran secara makro bahwa dalam satu rencana strategis Pemkot Cirebon ke depanya adalah melakukan perubahan atas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Cirebon 2018-2023. Karena harus menyesuaikan dengan perubahan RPJMD Provinsi Jabar, dan RPJMN.

0 Komentar