Mengenal 5 Alat Musik Petik Asli Indonesia

alat-musik-petik
Sasando, salah satu alat musik petik asli Indonesia. Foto: Wikipedia.
0 Komentar

Nama siter sendiri berasal dari bahasa Belanda citer yang berkaitan dengan bahasa Inggris zither.

Siter memiliki 11 pasang senar yang dibentangkan pada kotat resonator. Umumnya siter memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukan dalam sebuah kotak ketika dimainkan.

Siter dimainkan menggunakan ibu jari, sedangkan jari lainnya digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik.

-Kacapi

Baca Juga:Emak-emak Ngemis Online Diperiksa Polisi, Oh Ternyata…Kementerian Agama Usulkan Biaya Haji Tahun 2023 Rp69 Juta, Ini Hitung-hitungannya

Kacapi adalah alat musik tradisional yang berasal dan berkembang di masyarakat Sunda. Kacapi seringkali dimainkan sebagai intrumen musik utama dalam Tembang Sunda dan Kacapi Suling.

Kata kacapi sendiri merupakan bahasa Sunda yang merujuk pada tanaman santul, yang dipercaya kayu tanaman ini merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan alat musik kacapi.

Selain suaranya yang merdu dan khas, kacapi menggunakan notasi degung yang merupakan tangga nada pentatonis (da, mi, na, ti, la, da).

-Hasapi

Hasapi adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari suku Batak Toba di Sumatera.

Alat musik ini dikelompokan kedalam alat musik berdawai atau bersenar, dalam bahasa Indonesia seringkali disebut dengan istilah Kecapi Batak.

Hasapi sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, di antaranya:

-Hasapi ende (pluked lute dua senar). Hasapi jenis ini merupakan pembawa melodi dan merupakan instrumen yang dianggap paling utama dalam ensambel musik gondang hasapi.

-Hasapi doal (pluked flude dua senar). Hampir sama dengan hasapi ende, namun hasapi doal memiliki peran sebagai pembawa ritem yang konstan dan memiliki ukuran yang lebar besar.

Sampe

Baca Juga:Daftar Harga BBM Hari Ini, Cek Sekarang Harga Pertamax dan PertaliteJadwal Bioskop CSB XXI Jumat 20 Januari 2023, Jam Terakhir 21.00 WIB

Sampe adalah alat musik tradisional yang berasal dari Suku Dayak di Kalimantan Timur. Penyebutan alat musik ini berbeda-beda berdasarkan pada masing-masing sub suku yang memilikinya.

Sampe terbuat dari bahan dasar utama kayu yang memiliki karakteristik kuat, tidak mudah pecah, keras, tahan lama dan tidak mudah dimakan rayap.

0 Komentar