Mengenal 7 Jenis Parfum Agar Badan Tidak Bau Dan Tetap Tampil Segar

MINYAK WANGI YANG COCOK BUAT KAMU
MINYAK WANGI YANG COCOK BUAT KAMU
0 Komentar

2. Coba Terlebih Dahulu

Bagian terpenting dari menemukan aroma favorit parfum adalah mencobanya. Untuk itu,  sebaiknya membeli produknya langsung ke tokonya. Caranya, semprotkan pada titik nadi di mana kulit  terasa hangat secara alami, seperti pergelangan tangan atau siku dalam.

Tujuannya agar aromanya benar-benar memanas dan muncul dengan sendirinya seiring waktu. Lokasi ini juga bikin wangi parfum lebih awet. Kebanyakan orang membeli aroma dari kesan pertama, hanya dalam hitungan detik. Padahal, hal ini salah! Esensi dari aroma membutuhkan waktu, jadi tidak bisa terburu-buru.

Aroma parfum juga bisa berpengaruh pada tingkat kimiawi tubuh, pola makan, dan hormon tubuh Moms sendiri. Jadi, tidak bisa menyamakannya dengan pendapat orang lain. Selain itu, aroma parfum juga sensitif terhadap cahaya dan panas.

Baca Juga:Jenis Permen Yang Di Sukai Oleh anak-anak !!Mengenal 11 Jenis Madu Yang Bermanfaat Buat Kesehatan !!

3.  Pilih Jenis Parfum yang Tepat

Setelah  menemukan aroma yang tepat, maka selanjutnya adalah memilih jenis parfum yang tepat. Semua tergantung pilihan, mau yang lebih bertahan lama atau hanya sebentar. Ada pun beberapa jenis parfum yang umum antara lain :

  • Perfume atau parfum
  • Eau de perfume atau eau de parfum (EDP)
  • Eau de toilette (EDT)
  • Eau de cologne
  • Eau fraiche

Umumnya, wanita akan memilih EDP karena wanginya lebih tahan lama. Namun, yang terpenting adalah memperhatikan kandungan di dalamnya. Jika lebih banyak konsentrasi minyak di dalamnya, maka produk dapat bertahan lebih lama.

4.   Waspada Iritasi Kulit

Menurut jurnal dari American Academy of Dermatology, parfum menjadi salah satu wewangian yang dapat di rasakan orang lain. meski cenderung aman, parfum tetap memiliki kemungkinan untuk membuat alergi atau iritasi kulit. Untuk itu, pastikan kamu memilih jenis parfum yang tepat dengan jenis kulit.

“Perlu waspada karena wewangian dapat menyebabkan kulit kemerahan dan gatal terutama pada kulit yang sensitif. Untuk itu, kita bisa mencoba produknya terlebih dulu dan mendiamkannya selama beberapa waktu. Ketika tidak memiliki reaksi, maka aman untuk kulit,” ungkap Dr. Diane Madfes, dokter kulit dari New York.

0 Komentar