Mengenal Dan Mengetahui Manfaat Buah Kersen Yang Ngak Di Sangka !!

MANFAAT BUAH KERSEN BUAH KECIL TAPI MANFAAT BANYAK
MANFAAT BUAH KERSEN BUAH KECIL TAPI MANFAAT BANYAK
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – masyarakat Indonesia menghabiskan masa kecilnya dengan bermain di ladang dan perkebunan. Bila hal itu terjadi, maka mereka cukup akrab dengan buah ceri kersen. Buah mungil yang berwarna hijau kemungkinan masih mentah, sedangkan jika berwarna merah maka sudah matang. Rasanya manis dan sedikit asam, serta terdapat kumpulan biji di dalamnya.

Pernahkah mendengar tentang manfaat buah kersen? Mungkin  sewaktu kecil pernah memetik buah ini bersama teman-teman, namun kebanyakan orang mengenal buah ini sebagai buah ceri. buah kersen memang sangat mirip dengan buah ceri, tapi buah kersen dan ceri adalah dua jenis yang berbeda.

Dengan nama latin Muntingia calabura, buah ini memang tidak seterkenal buah ceri. Apalagi buah ini juga umumnya hanya ditemui di Asia dan Amerika Latin, sehingga membuat buah kersen tidaklah terkenal. Namun, manfaat buah kersen tidak bisa  anggap sepele. Pasalnya, sudah banyak peneliti dan ahli gizi yang menemukan manfaat dari buah kecil dengan rasa manis ini.

Baca Juga:Puding Nutrijel Buah Makanan Enak Manis Tidak Menguras Kantong Pas Buat Semua Orang !!12 Tanaman Hias Ini Cocok Dapat Mempercantik Ruangan Anda !!

Asal Usul Pohon Kersen

nama daun kersen, tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Pada awal 1900-an, Muntingia tumbuh dan populer populer di Asia Tenggara. Oleh karena itu, tanaman ini dibudidayakan secara luas di daerah hangat seperti India, Asia Tenggara, Malaysia, Indonesia, dan Filipina, sehingga di anggap oleh penduduk setempat sebagai tanaman asli. Pohon ceri Jamaika di klaim tumbuh lebih baik dibandingkan pohon lain di manapun. Bahkan dahsyatnya juga tetap tumbuh di udara yang tercemar di Manila. Tak hanya itu, tumbuhan inipun bisa hidup liar di lereng gunung yang gundul dan di tebing. Namun di Brazil, mereka dianggap terlalu kecil untuk di komersialkan tetapi disarankan agar ditanam di tepi sungai. Banyaknya bunga dan buah yang jatuh ke air pun menjadi umpan, sehingga menarik ikan untuk kepentingan nelayan. Beda lagi di Malaysia, pohon tersebut dianggap sebagai pengganggu di pekarangan rumah karena menarik kelelawar buah yang betah menghabiskan hari di bawah atap rumah.

0 Komentar