Menyambut Bulan Ramadhan, Berikut 5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan

Menyambut Bulan Ramadhan, Berikut 5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan
Menyambut Bulan Ramadhan, Berikut 5 Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan. foto: muslimahorid - radarcirebon.id
0 Komentar

“Setiap muslim memiliki doa yang mustajab (terkabulkan) yang ia berdoa dengannya pada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad).

“Tiga hal yang tidak tertolak doa mereka : orang yang puasa ketika berbuka, imam (pemimpin) yang adil, dan doa orang yang terdzolimi.” (HR. Ahmad).

Ada 3 waktu yang dianjurkan untuk berdoa di bulan ramadhan, yakni pada waktu sahur, sedang berpuasa dan pada waktu berbuka.

Baca Juga:Cara Lengkap Membayar Fidyah Puasa Ramadhan, Besaran Fidyah, Alokasi dan Kategori Orang yang Harus Membayar Fidyah5 Kegiatan Ramadhan Kreatif dan Menarik untuk di Lingkungan Rumah ataupun Sekolah

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa pasti dikabulkan.”

3. Ramadhan Bulan Turunya Al-Qur’an.

Al-Qur’an diturukan pada bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat Islam. Peristiwa ini merupakan keistimewaan yang begitu luar biasa di bulan Ramadhan.

Ramadhan disebut juga sebagai syahrul Quran atau bulannya Al-Quran karena di bulan mulia ini Allah pertama kali menurunkan Al-Quran.

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)” (QS. Al Baqoroh : 185)

4. Puasa Ramadhan adalah Salah Satu Rukun Islam

Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab mendapatkan ampunan dosa, pelipat gandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat.

“Islam didirikan di atas lima sendi, yaitu: syahadat tidak ada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitul Haram. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan asas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.“(Al-Baqarah: 183).

Baca Juga:Sejak Kapan Mudik Ada? Mari Mengenal Sejarah Juga Asal Usul Tradisi MudikKenapa Orang Melakukan Mudik? Inilah Fenomena Tradisi Mudik di Indonesia dan di Beberapa Negara Dengan Penduduk Mayoritas Islam

Sejarah Perang Badar ini begitu menakjubkan, pasukan umat muslimin yang membawa 313 orang melawan pasukan Quraisy berjumlan 1.000 orang, dengan kekuasaan Allah dan ketaatan umat muslim, sehingga umat muslim dapat memenangkan perang badar ini.

0 Komentar