Kenapa Orang Melakukan Mudik? Inilah Fenomena Tradisi Mudik di Indonesia dan di Beberapa Negara Dengan Penduduk Mayoritas Islam

Kenapa Orang Melakukan Mudik? Inilah Fenomena Tradisi Mudik di Indonesia dan di Beberapa Negara Dengan Penduduk Mayoritas Islam
Kenapa Orang Melakukan Mudik? Inilah Fenomena Tradisi Mudik di Indonesia dan di Beberapa Negara Dengan Penduduk Mayoritas Islam. foto: phinemo.com - radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Suasana Hari raya Idul Fitri atau biasa di sebut Lebaran ini merupakan momen yang sangat istimewa, inilah alasan kenapa orang melakukan mudik. Fenomena tradisi Mudik di Indonesia dan di beberapa Negara mayoritas Islam.

Melakukan Mudik akan mendapatkan momen istimewa, seperti bertemu, berkumpul dan bersilaturrahim dengan seluruh keluarga besar, bertukar kabar dan saling melepas rindu.

Fenomena mudik ini juga dapat memberikan momen mengharukan, bertemu kedua orang tua yang sudah lama tak jumpa, melihat keadaan mereka, mencium kedua tangannya, memohon maaf atas segala kesalahan.

Baca Juga:Mudik Singkatan Dari Apa? Ini Dia Persiapan Pemerintah Jelang Mudik Lebaran 2023, Juga Fakta Unik Kepanjangan Kata Mudik dan Versi Asalnya5 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Cirebon, Lengkap ada Permainan Juga Hiburan

Di Indonesia, “tradisi” mudik menjelang Ramadhan ataupun Lebaran merupakan suasana yang sangat dinanti dan meriah.

Menjelang Hari Raya Idulfitri, masyarakat Indonesia memiliki kesibukan yang rutin dilakukan tiap tahunnya, yaitu mudik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mudik memiliki pengertian pulang ke kampung halaman.

Fenomena Tradisi Mudik di Indonesia

Mayoritas penduduk di Indonesia adalah umat Islam, tidak salah lagi jika menjelang Ramadhan ataupun Lebaran, pemudik di Indonesia begitu ramai.

Melakukan mudik untuk merayakan bulan yang berlipatkan pahala atau Ramadhan dan merayakan hari Raya umat Islam Bersama dengan Keluarga adalah tujuannya.

Selain bersilaturrahim dengan berkumpul dan menyantap makanan Bersama dengan keluarga, lebaran juga indentik dengan berziarah kubur.

Diketahui bahwa hukum berziarah kubur saat lebaran adalah sunnah, mengirimkan doa kepada orang tua yang sudah meninggal.

Baca Juga:Ngabuburit berasal dari Bahasa apa? Ternyata Ngabuburit Berasal dari Istilah Bahasa Sunda4 Tempat Ngabuburit di Cirebon yang Ramai Pengunjung, Banyak Tempat Duduk juga Sport Foto Keren

Dengan berziarah juga dapat mengingatkan kita pada akhirat, agar kita selalu taat dan mengerjakan kewajiban sebagai umat Islam.

Fenomena Tradisi Mudik Terjadi Juga di Malaysia

Salah satu Negara tetangga Indonesia yakni Malaysia juga memiliki masyarakat yang mayoritasnya memeluk agama Islam.

Masyarakat Malaysia biasa menyebut Hari raya Idul Fitri atau Lebaran dengan istilah Hari raya Puasa.

0 Komentar