Merdeka! BOR Cirebon Turun

Merdeka! BOR Cirebon Turun
0 Komentar

Momen Kemerdekaan 17 Agustus turut membawa kabar baik dari rumah sakit-rumah sakit di Kota Cirebon. BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat keterisian pasien Covid-19 menurun drastis. Termasuk di RSD Gunung Jati yang selama ini menjadi RS Rujukan Covid-19. Kasur-kasur mulai kosong.
 
==================PPKM Level 4 yang terus diperpanjang oleh pemerintah dianggap berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon dan sekitarnya. Hal tersebut terbukti setelah BOR masing-masing RS menurun tajam. Dari 80 persen hingga kini hanya 20 persen.
Ya, sejumlah rumah sakit-rumah sakit di Kota Cirebon sudah mengalami penurunan kasus aktif yang cukup signifikan dalam kurun waktu 1 minggu hingga 4 minggu terakhir. Penurunan kasus tersebut dinilai sebagai keberhasilan dari penerapan PPKM Darurat dan Level 4. Serta penerapan penyekatan dan juga pembatasan mobilitas di Kota Cirebon dan sekitarnya.
Hal itu juga terlihat dari rendahnya mobilitas ambulans dan juga tidak padatnya rumah sakit seperti pada awal peningkatan angka kasus aktif Covid-19 sekitar pertengahan Juni hingga awal Agustus lalu. Selain itu, angka waiting list juga perlahan mulai menurun dan menunjukkan progres yang baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan bahwa BOR di tingkat Provinsi Jawa Barat, BOR Kota Cirebon masih di angka 43 persen hingga 10 Agustus 2021. Namun terakhir sampai tanggal 16 Agustus 2021, secara total BOR Kota Cirebon hanya mencapai 22 persen.
“Secara total kita hanya 22 persen. Turunnya memang signifikan per tanggal 16 Agustus ini. Utamanya RS-RS daerah dan swasta. Sudah mulai berkurang untuk pasien Covid-19 dan tidak lagi terjadi penumpukan pasien yang ingin masuk ruangan,” tutur Sekda Agus Mulyadi kepada Radar, kemarin.
Sekadar informasi, BOR di RS Gunung Jati saat ini hanya 20 persen, RS Ciremai mencapai 24 persen, RS Pelabuhan 16 persen, RS Putra Bahagia 28 persen, RS Sumber Kasih 22 persen, dan RS Medimas 53 persen.
Pihak RSD Gunung Jati mengonfirmasi kebenaran tingkat BOR yang sudah menurun tersebut melalui Direktur RSD Gunung Jati dr Katibi MKM. Katibi mengungkapkan saat ini kondisi di Ruangan ICU dan IGD RSD Gunung Jati serta ruang isolasi berangsur menurun karena berhasil dikendalikan oleh Pemkot Cirebon. “Untuk IGD sudah tidak terjadi penumpukan pasien. Untuk ruang ICU Covid-19 waiting list juga kurang dari 5 pasien per hari,” terang Katibi, kemarin.

0 Komentar