Minyak Goreng Numpuk di Gudang

0 Komentar

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melakukan sidak ke gudang-gudang distributor minyak goreng (migor) kemarin. Ternyata ketersediaan minyak goreng masih cukup banyak. Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP M Fahri Siregar SH SIK MH yang turun langsung dalam sidak itu meminta migor-migor itu didistribusikan. Jangan ditimbun!
======================
SIDAK secara langsung itu dilakukan ke dua gudang distributor yang ada di Jalan Angkasa Raya, Kecamatan Harjamukti, dan Jalan Nyi Mas Gandasari, Kecamatan Pekalipan. Selain Kapolres Ciko AKBP M Fahri Siregar SH SIK MH, tampak hadir Sekda Kota Cirebon, Dandim 0614/SGJ, Kepala KPw BI Cirebon, Kajari Kota Cirebon, hingga Kepala Bulog Cirebon.

Kapolres Fahri dalam keterangannya mengatakan sidak bersama tim teknis dari jajaran Forkopimda Kota Cirebon dan Satgas Pangan Kota Cirebon itu merupakan langkah untuk memastikan minyak goreng yang ada akan didistribusikan kepada masyarakat.
“Kita melakukan inspeksi dan edukasi kepada dua distributor yang ada di Kota Cirebon. Ini upaya kita memastikan stok minyak goreng bagi masyarakat Kota Cirebon agar tidak terjadi kelangkaan di tingkatan retail maupun pasar tradisional,” ujar Fahri.
Kapolres juga sudah membentuk tim pengawasan dan monitoring untuk mendapatkan informasi distributor minyak goreng yang ada di Kota Cirebon dan mengecek kondisi stok yang ada di masing-masing gudang. “Kita sudah lihat beberapa tempat di mana ketersediaan minyak goreng masih ada. Dan kita sudah imbau kepada penanggungjawab dari tempat distributor itu untuk segera melakukan pendistribusian secara cepat dan tidak ditimbun,” jelas mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu.
Berdasarkan informasi dari penganggungjawab distributor, kata Fahri, masih ada stok dan ketersediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya. “Ada yang menjual 4.000 karton per minggu ada yang 3.000 karton per minggu. Kita akan awasi itu agar bisa sampai di retail-retail, minimarket, dan pasar tradisional,” tambahnya.
Apalagi, pada saat sidak tersebut ditemukan 13.000 botol yang berisikan 2 liter yang berarti total 26.000 liter pada distributor minyak goreng di Jalan Nyi Mas Gandasari dan 4.000 liter pada distributor yang ada di Jalan Angkasa Raya.

0 Komentar