CIREBON – Atlet muaythai Kota Cirebon mulai berlatih. Latihan perdana sejak libur panjang akibat pandemi Covid-19 digelar kembali di sebuah pusat kebugaran, Senin (15/6). Muaythai Indonesia (MI) Kota Cirebon berjanji akan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.
“Kami mulai latihan hari ini (kemarin, red). Banyak yang kami pertimbangkan. Tapi yang jelas, kami mencintai olahraga ini. Sehingga, kami merasa rindu meneruskan program latihan yang tertunda cukup lama karena pandemi Covid-19,” tutur Ketua Umum MI Kota Cirebon, Raffo Fender Latupeirissa.
Rafo menyadari, situasi belum sepenuhnya aman. Indonesia belum terbebas dari virus mematikan asal Tiongkok tersebut. Namun demikian, Rafo menilai, situasi semakin membaik, khususnya di wilayah Kota Cirebon, sehingga dia memiliki keberanian melaksanakan lagi pemusatan latihan.
“Protokol kesehatan kami laksanakan. Jumlah atlet di area latihan juga dibatasi, menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer, dan meminimalisasi kontak fisik sesama atlet atau dengan pelatih,” jelasnya.
Pria yang juga pelatih muaythai Jawa Barat itu mengungkapkan, petarung Kota Cirebon sedang dipersiapkan menuju Porda Jawa Barat 2022. Sebelum itu, mereka harus melalui babak kualifikasi, tahun depan. MI Kota Cirebon juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2019. Namun demikian, emas Porda tetap menjadi incaran utama para petarung.
“Target Porda berikutnya yaitu mempertahankan tradisi emas. Untuk mewujudkannya kami akan berusaha keras,” pungkas Rafo. (ttr)
Mulai Latihan Lagi dengan Protokol Ketat
