Mulai Pemagaran Kawat Berduri

penataan-kawasan-panjunan-pembongkaran
Pekerja memasang fondasi untuk pagar kawat berduri di sepanjang bantaran Sungai Sukalila di Kampung Pesisir Panjunan, Minggu (13/12). Foto: Abdullah/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Pembersihan sisa bangunan di sepanjang Sungai Sulaila, Kampung Pesisir, Kelurahan Panjunan, tuntas dilakukan. Hanya tersisa satu gedung yang selama ini dijadikan ruko.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) juga telah melakukan pemagaran. Dimulai dari ujung jalan utama menuju arah muara dengan panjang mencapai 700 meter lebih.
Pengurus LPM Kelurahan Panjunan, Dasuki menjelaskan, pemagaran dilakukan setelah pembersihan sisa bangunan selesai. Hanya saja pagar yang dipasnag bukanlah  ditutup dengan seng atau pembatas tertutup, akan tetapi pagar ini akan dilapisir kawat berduri disepanjang 720 meter.
“Sudah dimulai hari ini (Minggu/13/12), mudah-mudahan selesai nanti tanggal 15 (Desember),” kata Dasuki, kepada Radar Cirebon.
Kawat duri yang dipasang, kata Dasuki, sebanyak 2 lapis. Tujuannya untuk mengamankan area yang sudah dibersihkan. Juga supaya tidak ada yang membuang sampah atau mendirikan bangunan lagi di lokasi yang akan ditata oleh pemerintah.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Wadi SE menjelaskan, pihaknya sudah mematok target tanggal 15 Desember sudah bersih semua. Sekarang, puing bangunan masih proses dibuang ke warga yang meminta untuk urugan.
Setelah itu, akan ada pemagaran dari kawat yang sifatnya pengamanan sementara. Dilanjutkan pengerukan lumpur oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis). “Ini untuk mencegah warga buang sampah di sini,” tandasnya.
Diharapkan nanti masyarakat bisa menerima manfaat dari proyek ini. Kawasan Panjunan juga diharapkan bisa lebih tertata. “Kita ingin daerah ini lebih cerah. Apalagi kawasan pantai. Mudah-mudahan nanti bisa jadi lokasi wisata,” tuturnya. (abd)

0 Komentar