Niat Puasa Syawal Beserta Waktu Membacanya

Puasa Syawal
Semangat beribadah jangan hanya di bulan Ramadhan saja, tapi juga di bulan-bulan lainnya. Foto: Instagram/@luckymenjepret - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Hukum Islam menganjurkan umat Islam untuk menjalankan puasa Syawal.

Dianjurkan untuk menjalankan puasa Syawal ini selama enam hari berturut-turut mulai dari hari ke-2 dan ke-7 di bulan Syawal.

Nabi Muhammad SAW, merekomendasikan puasa Syawal karena para pelakunya diistimewakan dengan pahala yang setara dengan puasa selama setahun penuh.

Baca Juga:Bursa Transfer Liga 1; Persija Fokus Bentuk Tim Mewah!Link Download MP3 dan MP4 Takbiran Idul Fitri Ustadz Jefri Al Buchori.

Pernyataan di atas berlandaskan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari lalu dikutip oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam sebuah Kitab Nihayatuz Zain (tt: 197), bahwa “Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh.”

Hadits lain menyatakan bahwa puasa di bulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan.

Semua ini jika dijalankan secara penuh dapar diartikan sama puasa selama setahun penuh.

Adapun mengenai bacaan niat puasa Syawal adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah swt.”

Waktu Niat Puasa Syawal

Waktu mengakhiri puasa Syawal dapat dibaca dari waktu Maghrib sebelum tengah hari selama Anda belum makan atau minum apapun sejak pagi hari puasa tersebut.

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

Dianjurkan untuk berpuasa sunnah Syawal terus menerus dari tanggal 2 sampai 7 Syawal.

Sebab, hal itu dipandang positif karena tergolong upaya meningkatkan ibadah.

Baca Juga:WADUH! Ternyata Ini Penyebab Thomas Tuchel Dipecat ChelseaSemarak Ramadhan 1444 H; Geni Murub Mengadakan Bukber Dengan Anak Yatim dan Masyarakat

Namun, jika dilakukan secara terpisah, bisa juga mendapat pahala puasa setahun.

Misalnya di tanggal 2 Anda berpuasa, lalu di tanggal 3 Anda tidak berpuasa, dan pada tanggal 4 Anda berpuasa lagi.

https://youtu.be/4db7MA8yD3c

Keutamaan puasa sunnah Syawal hilang ketika bulan Syawal berakhir. Meskipun demikian, umat Islam tetap dianjurkan untuk melakukannya di bulan-bulan lain atau mengqhodo.

0 Komentar