ODGJ Ngamuk Bawa Parang

0 Komentar

KUNINGAN-Arus lalu lintas di Jalan Raya Caracas mendadak ramai karena ulah seorang penyandang gangguan jiwa alias ODGJ mengamuk sambil membawa parang, Rabu (23/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Khawatir melukai warga, pihak keluarga pun meminta bantuan anggota Polsek Cilimus dan seorang petugas Satpol Pamong Praja (PP) untuk mengamankan ODGJ tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun, seorang ODGJ bernama Asep (52) tiba-tiba mengamuk saat dibujuk oleh keluarganya untuk berobat ke rumah sakit. Namun bukannya menuruti ajakan berobat, Asep malah mengamuk dan mengusir keluarga dan petugas kesehatan dari Puskesmas Linggarjati yang membujuknya dengan acungan parang.
“Petugas puskesmas sempat memberikan suntikan obat penenang kepada Asep, tapi ternyata tidak mempan. Malah Asep mengamuk dan mengambil parang menyuruh semua orang keluar rumah,” ungkap Iso selaku Kadus setempat kepada RadarKuningan di lokasi kejadian.
Melihat gelagat Asep yang tak bersahabat, pihak keluarga pun meminta bantuan petugas Polsek Cilimus untuk mengamankan. Laporan ini pun langsung ditanggapi sejumlah anggota polisi berseragam dan berpakaian preman datang ke lokasi. Dibantu seorang petugas Satpol PP yang biasa menangani ODGJ bernama Yoyon, mencoba menenangkan Asep dan membujuknya agar mau berobat ke rumah sakit. Kedatangan petugas berseragam tersebut ternyata tidak membuat Asep luluh.
Akhirnya, pihak keluarga dibantu perangkat desa kembali masuk ke dalam rumah dan berusaha membujuk Asep agar mau ke luar. Setelah hampir 10 menit, upaya keluarga pun akhirnya membuahkan hasil. Asep bersedia ke luar rumah dan meninggalkan parangnya di dalam.
Tetapi Asep kembali mogok saat di luar rumah melihat ada mobil ambulans yang akan membawanya ke rumah sakit. Asep pun kembali marah-marah. Namun sebelum amarahnya memuncak, keberadaan Asep di luar rumah tanpa senjata tajam pun tak disia-siakan petugas yang berjaga di luar langsung meringkusnya. Agar tak kembali mengamuk, petugas dari Puskesmas Linggarjati pun kembali menyuntikkan obat penenang ke tubuh Asep. Setelah itu, petugas pun langsung memasukkan Asep ke mobil ambulans yang langsung membawanya ke rumah sakit jiwa di Cirebon untuk menjalani pengobatan.

0 Komentar