Ormas dan OKP Deklarasi Tolak RUU HIP

Ormas dan OKP Deklarasi Tolak RUU HIP
PERNYATAAN SIKAP: Perwakilan dari Ormas, OKP dan LSM se-Kabupaten Indramayu melakukan deklarasi dan pembacakan pernyataan sikap menolak pembahasan RUU HIP di DPR, Kamis (9/7). Foto: Utoyo Prie Achdi/Radar Indramayu
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Masyarakat Indramayu yang tergabung  dalam puluhan Organisasi Massa (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengeluarkan sikap tegas terkait RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang masih ada dalam pogram legislasi nasional (Prolegnas) di DPR RI.
Mereka menolak pembahasan RUU HIP dan perubahan nama, istilah dalam bentuk apapun. Para perwakilan Ormas dan OKP juga meminta anggota DPR untuk menghentikan pembahasan secara total karena akan melemahkan sendi-sendi berbangsa dan bernegara.
Juru Bicara Deklarasi Menolak Pemabahasan RUU HIP, Wawan Sugiarto mengatakan, setelah mengkaji dan mendiskusikan tentang dampak konsep dan draf materi yang ada RUU HIP, seluruh ormas dan OKP serta LSM se-Indramayu melakukan penolakan.
“Pancasila dengan lima sila harus dipertahankan dan juga TAP MPRS Nomor 25 tahun 1966 harus dijaga agar tidak berkembang ajaran komunis yang tidak sesuai dengan Pancasila,” tegas Wawan Sugiarto di sela-sela acara deklarasi penolakan, kemarin.
Selain menolak pembahasan RUU HIP, mereka juga menuntut DPR RI untuk mencabut RUU HIP dari Prolegnas dan tidak kembali dibahas ataupun diubah dalam bentuk dan istilah apapun dalam sidang DPR RI.
“DPR RI harus memastikan agar paham komunis tetap dicegah kebangkitannya dengan mempertahankan keberadaan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966,” tegasnya.
Selain itu, mereka juga meminta kepada pemerintah mengusut tuntas pelaku pengajuan RUU HIP dan membubarkan BPIP. “Kami akan menyampaikan pendapat di muka umum melalui unjuk rasa damai untuk menyampaikan poin-poin ini,” bebernya.
Dalam deklarasi dan pembacaan sikap yang ditandatangani dan dilakukan perwakilan puluhan Ormas, OKP dan LSM itu berlangsung damai.
Rencananya, massa dari Ormas, OKP dan LSM akan melakukan unjuk rasa menyampaikan tuntutannya pada Senin (13/7) mendatang sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. (oet) 

0 Komentar