Pandemi, BIAS Tetap Berjalan

Pandemi, BIAS Tetap Berjalan
IMUNISASI: Meski pandemi Covid-19, imunisasi BIAS tetap dilaksanakan pada siswa kelas I dan V SD di Kabupaten Cirebon. --FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Sekolah yang masih menerapkan belajar dari rumah (BDR) di tengah pandemi Covid-19, tidak menghalangi berjalannya program tahunan BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah di Kabupaten Cirebon. Di Kabupaten Cirebon, pelaksanaan BIAS telah dimulai sejak awal Agustus 2020. Penyuntikan dilakukan oleh petugas puskesmas yang telah berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Pada pelaksanaannya, penyuntikan vaksin dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Para petugas pun mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Kepada Radar Cirebon, Kepala Puskesmas Sumber Kabupaten Cirebon, dr Neni Supriani mengatakan, pelaksanaan BIAS dilakukan bertahap dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Menurutnya, meski saat ini siswa masih menerapkan BDR, namun pihak sekolah akan menyesuaikan jadwal agar siswa bisa hadir di kelas. Baik ketika awal masuk sekolah atau saat mengumpulkan tugas.
“Terjadwal untuk tahap pertama yaitu penyuntikan vaksin campak anak kelas I SD. Sedangkan tahap dua penyuntikan vaksin difteri dan tetanus untuk anak kelas I, II dan V SD,” ujar Neni.
Pihaknya berpesan agar masyarakat bersemangat mengikuti program imunisasi gratis agar kesehatan generasi penerus bangsa bisa dijaga sejak dini. “Masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Jangan sampai dengan tidak memberi imunisasi campak, kita menemukan masalah baru. Yaitu kejadian luar biasa ada penyakit campak di daerah kita. Tetap kita berikan imunisasi, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak). Kami juga berharap pandemi segera berakhir,” papar Neni.
Salah satu orang tua yang menemani anaknya imunisasi di sekolah, Santy, mengaku manfaat pelaksanaan imunisasi. Meski anaknya sempat terlihat cemas, namun akhirnya tidak ada tangisan ketika vaksin disuntik.
“Iya, ini bagus, semoga berlanjut terus. Mudah-mudahan daya tahan tubuh anak jadi kuat dan tidak mudah sakit ke depannya,” kata Santy.
Setelah imunisasi, seluruh orang tua siswa diimbau untuk mengarahkan anaknya mencuci tangan dan segera mandi ketika sampai di rumah. (via) 

0 Komentar