Pantau Seluruh RW lewat CCTV

Pantau Seluruh RW lewat CCTV
INOVASI: Ruang ATCS Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon merupakan salah satu implementasi smart city di Kota Cirebon. FOTO: ADE GUSTIANA / RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Implementasi smart city terus digeber. Program strategis tahun 2021 seperti penyediaan WiFi gratis, ditargetkan segera terakomodir. Membutuhkan anggaran Rp24 miliar untuk pemasangan teknologi farlink yang menjangkau semua RW di Kota Cirebon.
Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa AP menjelaskan, sedikitnya ada enam poin untuk melaksanakan program smart city di Kota Cirebon. Yaitu smart governance, smart branding, smart living, smart society, smart economy dan smart environment. Ma’ruf menjelaskan, agar program strategis 2021 bisa dilaksanakan, paling tidak kebutuhan utama penyediaan WiFi gratis di Kota Cirebon bisa diakomodir.
Program tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp24 miliar untuk pemasangan teknologi farlink yang menjangkau semua RW di Kota Cirebon. Di samping itu, penyediaan internet hingga satu gigabyte sebesar Rp4 miliar.
Sementara untuk menunjang kegiatan trantibum, dibutuhkan pemasangan 18 CCTV baru untuk dipasang di ruas jalan strategis di Kota Cirebon. Ma’ruf menyebut, CCTV yang sudah terpasang saat ini hanya berjumlah 30 titik, tersebar di wilayah Kota Cirebon.
“Selain itu, kami juga sedang mengembangkan infrastruktur data warehouse yang kuat. Karena, kebutuhan untuk menyimpan data semakin banyak, jadi perlu upgrade supaya lebih kuat,” ujarnya, usai rapat kerja bersama Komisi I DPRD Kota Cirebon membahas evaluasi kinerja tahun 2020 dan program kerja tahun 2021.
Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi mengatakan, program smart city merupakan komitmen Pemerintah Kota Cirebon untuk menunjang kemudahan layanan informasi. Salah satunya menunjang menggeliatkan aktivitas ekonomi di Kota Cirebon sebagai kota perdagangan dan jasa, maupun kota tujuan wisata.
Di samping itu, penerapan smart city di Kota Cirebon sangat penting untuk memantau pergerakan masyarakat. Baik di bidang transportasi maupun memantau kondusivitas masyarakat. Dengan begitu, upaya menciptakan keamanan, ketertiban, dan ketentraman umum bisa terlaksana dengan baik.
“Program smart city ini sangat strategis untuk menyampaikan layanan informasi program-program pemerintah ke masyarakat. Di samping itu, sistem teknologi informasi yang terkoneksi bisa mengawasi masyarakat,” ujar Edi usai rapat.
Edi menambahkan, prioritas dari program smart city yang direncanakan DKIS yaitu command center yang terintegrasi melalui pemasangan kamera closed circuit television (CCTV) di sejumlah titik strategis. Dengan begitu, pemerintah daerah dengan kepolisian dan instansi terkait bisa menekan angka kriminalitas di Kota Cirebon.

0 Komentar