Partai Nasdem Tegas Menolak RUU HIP

Partai Nasdem Tegas Menolak RUU HIP
SOSIALISASI: Anggota DPR RI H Satori SPdI MM menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan dan  penyampaian aspirasi  di Desa/Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon,  kemarin. Foto: Nur Via Pahlawanita/Radar Cirebon
0 Komentar

 
CIREBON-Anggota DPR RI H Satori SPdI MM menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan dan rapat dengar pendapat, penyampaian aspirasi masyarakat di Desa/Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, akhir pekan kemarin.
Menurut Satori, empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika perlu terus disosialisasikan agar masyarakat selalu ingat arti pentingnya pilar kebangsaan tersebut.
Melalui sosialisasi, setidaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Lebih dari itu, lanjutnya, berbagai konflik yang sedang mapun yang akan terjadi dinegeri ini agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik. “Pilar kebangsaan harus terus terpatri di dalam benak masyarakat,” ujar politisi Partai Nasdem ini.
Selain itu, mengenai maklumat Polri tentang pelarangan berkumpul telah dicabut, Satori berpesan, agar masyarakat tetap melakukan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan menerapkan protokol kesehatan.
“Dicabutnya maklumat pelarangan berkumpul telah dicabut, ini kebijakan pemerintah dalam pemberlakuan new normal. Masyarakat boleh berkumpul asal menerapkan perilaku hidup bersih sehat, menerapkan protokol kesehatan,” kata Satori.
Terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP), Satori menegaskan, secara organisasi Partai Nasdem menolak RUU HIP karena akan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
“Banyak pihak menyoroti adanya konsep trisila dan ekasila dalam salah satu pasal pada RUU HIP. Ini tidak diperkenankan. Sebab, Pancasila sebagai norma fundamental harus dilihat dalam satu kesatuan utuh dan tak bisa dipisahkan. Urutannya pun tak boleh diubah,” jelas Satori.
Sementara itu, Kuwu Desa Depok Kecamatan Depok, Makbub mengapresiasi atas sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilaksanakan oleh H Satori. “Empat pilar kebangsaan merupakan tiang penyangga yang menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang kita cintai,” kata Makbub. (via/opl)  
 

0 Komentar