Pasien Covid-19 Tambah Tiga

Pasien Covid-19 Tambah Tiga
TETAP JALAN: Kegiatan bimbingan pra-manasik bagi para calhaj di Islamic Center Indramayu, Senin (9/3). FOTO: ADUN SASTRA/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah tiga lagi. Salah satunya adalah Tn E (38), yang berprofesi sebagai satpam di sebuah mal di Jakarta. Ia datang ke Indramayu setelah mendapatkan cuti liburan. Namun malang, ia mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di Indramayu.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonny Koswara, Tn E masuk ke RSUD Indramayu karena kecelakaan lalu lintas pada tanggal 16 Agustus 2020, dengan diagnosa open fraktur cruris sinistra. Saat dilakukan rapid test, ternyata hasilnya reaktif.
Pada tanggal 17 Agustus 2020, lanjut Deden, Tn E masuk ruang isolasi dan dilakukan swab. Hasilnya diketahui pada tanggal 19 Agustus 2020, dan ternyata yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19. “Saat ini untuk kontak erat yang baru terdata ada dua orang,” katanya.
Selain Tn E, ungkap Deden, tambahan 2 pasien Covid-19 lagi yakni Ny L (38) seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kedokan Bunder, dan Ny S (57) ibu rumah yangga dari Kecamatan Haurgeulis.
Deden menjelaskan, pasien Ny L pada awal Agustus berkunjung ke RS Arjawinangun untuk melakukan chek up keluhan sakit perut. Kemudian  dilanjutkan tindakan CT-Scan di RS Mitra Plumbon dinyatakan apendisitis akut.
Selanjutnya pasien pada tanggal 8 Agustus 2020 datang ke Puskesmas Kedokan Bunder pada untuk membuat rujukan tindakan operasi APP.
Berikutnya pada tanggal 10 Agustus, pasien mengunjungi RS Pertamina Cirebon, datang ke Poliklinik yang kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan pengambilan swab pada tanggal 12 Agustus di Labkesda Indramayu, dan hasil keluar pada tanggal 18 Agustus dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini pasien sudah masuk ruang isolasi RSUD. Kontak Erat  ada 9 orang, dan akan dilakukan tracing kasusnya,” tegas Deden.
Selanjutnya Ny S, yang masuk RSUD Indramayu pada tanggal 16 Agustus merupakan rujukan dari RSBI Losarang dengan rapid reaktif dan diagnosa CKD. Pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar kota, namun ada kontak dengan anaknya yang baru pulang dari Jakarta pada tanggal 14 Agustus. Telah dilakukan pengambilan swab dan hasil keluar pada tanggal 19 Agustus 2020 yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini pasien telah diberikan tindakan HD. Dan untuk kontak erat belum terdata secara akurat,” jelas Deden. (oet)

0 Komentar