Pastikan Partai Golkar Tetap Solid, Dave: Isu Munaslub untuk Gulingkan Ketua Umum

munaslub
: Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono (tengah) memastikan tidak ada munaslub dan Partai Golkar tetap solid. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID-Internal Partai Golkar digoyang jelang pemilu 2024. Desakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pun muncul di internal partai berlambang pohon beringin.

Santernya isu tersebut menyusul Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tersandung dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka (TRM) mengatakan, seluruh kader dan pengurus Partai Golkar di Kabupaten Cirebon masih tetap solid dan tidak ada perpecahan. Golkar Kabupaten Cirebon akan tetap tegak lurus.

Baca Juga:Refleksi 654 Tahun Cirebon, Mahfuz Sidik Dorong Perbaikan dan Percepatan Pengembangan KotaSemakin Dekat dengan Masyarakat, Bupati Cirebon Salurkan Rutilahu hingga Sembako saat Mudun Bareng

“Kami di Cirebon sampai kapan pun akan tegak lurus dengan keputusan yang sudah diputuskan oleh organisasi. Dan akan tetap loyal kepada DPW, DPP dan Ketua Umum,” ujar Teguh, kemarin.

Menurutnya, sejauh ini pihaknya masih memegang teguh keputusan partai, yakni untuk memenangkan Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pilkada. Termasuk bertekad meraih hasil maksimal saat pemilu nanti.

“Target Pemilu 2024 nanti, Kami masih optimistis akan meriah 15 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon. Dan sampai dengan detik ini DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon menyatakan dengan tegas tidak akan ada Munaslub di Partai Golkar,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono, membantah jika Golkar saat ini sedang tidak baik-baik saja. Golkar  masih solid serta memastikan tidak ada Munaslub.

“Munaslub itu hanya bertujuan untuk menggulingkan Ketua umum. Untuk itu saya mengajak seluruh kader Golkar untuk tidak terpengaruh dengan isu tersebut dan dipastikan seluruh kader tidak menghendaki adanya Munaslub,” tegasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, ini mengungkapkan, bahwa Kosgoro sebagai sayap partai Golkar dengan tegas menolak adanya isu Munaslub tersebut. Berdasarkan aturan yang ada, Munaslub yang pasti hanya akan dilaksanakan di penghujung tahun 2024.

0 Komentar