SUMBER – Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyebut, pembangunan di Kabupaten Cirebon tergantung dari perkembangan Covid-19. Pasalnya, anggaran yang ada diprioritaskan untuk penanganan Covid-19 sesuai edaran dan imbauan pemerintah pusat.
“Semua anggaran di dinas dikurangi untuk penanganan Covid-19. Kita belum tahu sampai kapan persoalan Covid-19 ini selesai,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia belum bisa memastikan pelaksanaan perubahan anggaran atau refocusing di APBD Perubahan untuk keperluan pembangunan.
“Evaluasinya nanti melihat perkembangan penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kadis PUPR, Sugeng Raharjo saat ditemui Radar, Rabu (17/6) di kantor Setda Kabupaten Cirebon mengatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk mengerti dengan kondisi yang terjadi saat ini, karena semua OPD dikurangi anggarannya untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Anggaran kita totalnya dipotong 88 persen, tinggal 12 persen untuk perbaikan jalan dan lain-lain. Kita menunggu perkembangan penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Sampai saat ini, menurut Sugeng, belum ada proyek fisik yang masuk lelang atau ULP. Hampir aemua pekerjaan fisik, pengadaan barang dan jasa, terkendala pandemi. Saat ini, pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait penanganan pandemi Covid-19, baik secara nasional ataupun regional.
“Kita utamakan dulu penanganan kemanusian. Sehingga, sektor fisik dan infrastruktur menunggu perkembangan selanjutnya. Sampai saat ini, belum ada proyek fisik yang masuk lelang,” ungkapnya. (dri)
Pembangunan Infrastruktur Tunggu Perkembangan Covid
