Pembayaran Nontunai Lebih Aman, KPw BI Cirebon Terus Sosialisasi QRIS di Sekolah

via-QRIS BI (3)
DIKENALKAN: Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Cirebon, Bakti Artanta saat menyosialisikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada siswa SMAK BPK Penabur Cirebon, kemarin (9/3). FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus disosialisasikan Bank
Indonesia. Hal itu dikarenakan masyarakat belum terbiasa menggunakan QRIS untuk
pembayaran secara nontunai.

Di sela-sela
peresmian BI Corner Pekan QRIS di SMPK-SMAK BPK Penabur, Kota Cirebon, Senin,
09 Maret 2020, Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati menyampaikan, ada banyak
kelebihan jika melakukan pembayaran nontunai dibandingkan tunai.

“Untuk
itu, dibutuhkan sosialisasi. Sehingga sistem ini nantinya bisa diterima
masyarakat,” ungkap Eti kepada sejumlah media, kemarin.

Baca Juga:Sri Budiharjo: Dorong Pemprov Gratiskan Sekolah SwastaDisbudparpora Ajukan Gedung ITB Jadi Pemusatan Atlet

Menurut
mantan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon ini, banyak kelebihan yang bisa dirasakan
masyarakat dengan menggunakan QRIS. Salah satunya, keamanan. Untuk itu, dia
menyambut baik terobosan yang telah dilakukan Bank Indonesia (BI) yang telah
memanfaatkan teknologi. “Kita tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi,” katanya.

Sementara
itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Cirebon, Bakti Artanta menuturkan,
sasaran pengguna QRIS dari kaum milenial. “Karena mereka sudah mengenal
dan rutin menggunakan handphone,”
ujarnya.

Sosialisasi
penggunaan QRIS merupakan rangkaian dari Pekan QRIS Nasional yang dilakukan di
46 KPw BI di seluruh Indonesia. (via)

0 Komentar