Penanganan Sampah Tak Didukung Anggaran

ilmi-ratusan ton sampah liar di angkut (3)
RUTIN ANGKUT: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon gencar mengangkut lokasi sampah liar. FOTO: ILMI YANFA UNNAS
0 Komentar

CIREBON – Penanganan sampah yang dilakukan DLHD Kabupaten Cirebon tanpa didukung anggaran yang memadai. Pasalnya, Bidang Kebersihan DLHD yang menjadi tumpuan penanganan sampah, hanya memperoleh anggaran Rp6,8 miliar. Padahal kebutuhan penanganan sampah mencapai Rp33 miliar.
Ketua Komisi III Kabupaten Cirebon, Hermanto kepada Radar mengatakan, pihaknya sangat puas dengan penanganan sampah oleh DLHD saat ini. “Sekarang DLHD tengah memburu TPS-TPS liar untuk diangkut. Sehingga diharapkan tidak ada lagi sampah yang berceceran di pinggir jalan,” ujarnya, kemarin.
Namun langkah DLHD tersebut, menurut Hermanto, tidak diimbangi oleh anggaran yang mencukupi. Padahal kebutuhan termasuk pengadaan armada. Baginya, anggaran Rp6,8 miliar itu, terlalu kecil untuk penanganan sampah di Kabupaten Cirebon.
“Untuk tangani sampah di 424 desa dan kelurahan yang ada, itu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Seperti pengadaan armada yang sangat kurang. Belum lagi membuat kayak terminal kecil untuk armada di berbagai wilayah. Agar lebih efektif penanganan sampahnya,” ujar dia.
Sehingga, pihaknya berharap Bupati Cirebon melalui TAPD menambahkan anggaran untuk penanganan sampah pada bidang kebersihan DLHD. “Saya harap pak Bupati bisa menambah anggaran, agar benar-benar termanfaatkan dengan tidak ada lagi masalah sampah,” tuturnya.
Apabila tidak ada penambahan anggaran, maka pihaknya menilai Pemkab Cirebon tidak serius dalam melakukan penanganan sampah di Kabupaten Cirebon. “Kita lihat keseriusan Pemkab Cirebon itu dari anggaran. Kalau anggarannya kecil, bagaimana mau dikatakan serius dalam penanganan sampah?,” ujarnya. (den)

0 Komentar