Pengelola Goa Sunyaragi: Bukan Melawan Pemerintah, Kami Ingin Hidup

Pengelola Goa Sunyaragi: Bukan Melawan Pemerintah, Kami Ingin Hidup
0 Komentar

Dan pasien datang dari berbagai penjuru daerah. Bukan hanya Kabupaten/Kota Cirebon. “Jadi ketika ada yang meninggal di RS Gunung Jati, masyarakat tahunya orang Kota Cirebon. Padahal belum tentu. Jadi mohon kebijakan pemerintah daerah, dalam hal ini walikota dan Gugus Covid-19 untuk memberi kami kesempatan hidup,” tandas dia.
Pemerintah sudah memberikan kelonggaran bagi zona wilayah PPKM Level 4. Seperti Kota Cirebon. Misalnya, menggelar resepsi nikah di hotel kini tak dilarang. Asal semua sudah divaksin. Kapasitas gedung juga tak boleh lebih 50 persen.
Kegiatan-kegiatan di hotel juga boleh digelar. Asal pengelola berani menjamin kalau acara itu terselenggara dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin. Termasuk mengizinkan rumah makan memfasilitasi pengunjung untuk makan di tempat. Tapi maksimal hanya 25 persen dari kapasitas ruangan.
Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon telah melakukan sosialisasi kepada pengelola hotel terkait hal tersebut. Salah satunya terkait wajib vaksin. Dan itu, katanya, sangat membantu untuk menerapkan prokes ketat pada sektor tersebut. Selain pariwisata, fokus utama Pemkot Cirebon saat ini adalah merampungkan vaksinasi bagi pelajar. “Kita masih di level empat dan kita sedang mengejar vaksinasi untuk anak sekolah,” kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi.
Kabid Pariwisata DKOKP Wandi Sofyan SSTP sendiri mengaku sektor pariwisata khususnya hotel, semakin bertumbuh. Okupansi kamar Agustus ini meningkat dibanding Juli sebelumnya. Yakni mencapai 40 persen. Itu, setelah PPKM Level 4 diperlonggar. “Memang (okupansi, red) belum signifikan, tapi setidaknya membaik,” kata Wandi.
Rasa aman berkunjung ke restoran dan hotel juga bisa dilihat dari adanya sertifikat Cleanliness, Health, Safety dan Environment (CHSE). Di Kota Cirebon sudah ada sekitar 17 hotel dan 12 restoran yang punya sertifikat standar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.
Sementara Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH juga selalu optimis perekonomian di wilayahnya secara pasti perlahan bisa bangkit. Asalkan masyarakat sama-sama sadar untuk mencegah Covid-19. “Dengan kesadaran bersama mencegah Covid-19, dunia usaha pun akan ikut bangkit. Kita harus optimis,” katanya.

0 Komentar