Pengurus Kompakdesi Dikukuhkan di Pendopo Bupati Cirebon, Carkim: Beda Warna tapi Satu Wadah

kompakdesi
Pengurus DPC Kompakdesi Kabupaten Cirebon periode 2023-2028 akhirnya dikukuhkan di Pendopo Bupati Cirbeon. Foto: Samsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia (Kompakdesi) Kabupaten Cirebon lahir di waktu yang tepat, menjelang pemilu 2024. Kehadirannya, menjadi wadah baru bagi para politisi yang siap manggung di ruang politik.

Pengurus DPC Kompakdesi Kabupaten Cirebon periode 2023-2028 baru saja dilantik dan dikukuhkan di Pendopo Bupati Cirebon, kemarin.

Ketua DPC Kompakdesi, Moch Carkim SH mengakui, organisasi ini lahir menjadi panggung para politisi. Sedari awal, anggotanya pun dilahirkan dari hingar bingarnya kontestasi politik desa. Sebuah miniatur pemerintah.

Baca Juga:10 Hari Operasi Antik, Polresta Cirebon Bongkar 8 Kasus Narkotika dan Bekuk 11 TersangkaHarga Garam di Indramayu Terjun Bebas, Satu Kilogram Cuma Dijual 1000 Rupiah

“Kita dilahirkan dari jabatan politik. Artinya Kompakdesi ini, isinya para politisi yang bergerak dari tingkatan bawah,” kata Carkim. Karenanya, mantan Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) itu tidak ada aturan yang dilanggar di organisasinya. Semuanya sudah menyadari.

Meski demikian, Carkim mengaku, tidak ingin terjadi benturan antar anggota diinternal organisasinya. Ia juga menyadari, sejak didirikan sudah berkibar banyak warna.

“Kompakdesi ini hanya sebagai wadah. Walaupun beda warna tapi kita satu wadah. Satu niatan. Satu tujuan dalam organisasi,” terangnya.

Carkim mengungkapkan, sekarang juga sudah ada beberapa warna di kompakdesi. Termasuk didalamnya ada anggota dewan yang masih aktif sebagai anggota kompakdesi. Mereka adalah mantan kuwu.

“Anggota kami sudah ada yang terjun ke politik praktis, dan menjadi bagian dari partai politik. Bahkan sudah duduk di legislatif. Seperti, H Darusa dari PKB, M Syahirul Alam dari PKB, Diah Irwany Indriyati dari Golkar, Khanafi dari Golkar, Tati dari Nasdem,” paparnya.

“Nama-nama itu, menjadi bagian dari Kompakdesi. Karena keanggotaannya maksimal 10 tahun pasca lengser dari kursi kuwu, sudah secara otomatis masuk dalam keanggotaan kompakdesi,”  imbuhnya.

Mantan Kuwu Desa Bungko Kecamatan Kapetakan itu juga memastikan mayoritas dari nama-nama tersebut akan kembali maju di 2024.

Baca Juga:Gebyar Kemerdekaan 2023, Tambah Daya Listrik PLN Cuma Rp170.845, Begini CaranyaBisa Nempel di Bibir hingga 12 Jam, Inilah 7 Lipstik Wardah Tahan Lama dan Anti Luntur untuk Penampilan Mempesona Seharian 

Ada juga nama-nama lain, dari anggotanya yang akan berkontestasi di 2024. Karenanya, ia meminta, hal itu tidak menjadi batasan untuk terus bersama di kompakdesi.

0 Komentar