Penuh, Terpaksa Menunggu di IGD

Penuh, Terpaksa Menunggu di IGD
RUANG COVID-19: Ruang Kenanga menyiapkan 32 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Namun saat ini kondisi di Ruang Kenanga sudah penuh. FOTO: ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

 
 
MAJALENGKA – Meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka berdampak pada jumlah tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 di RSUD Majalengka penuh. Bahkan, pasien Covid-19 dengan status bergejala masih tertahan dan menunggu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kabid Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RSUD Majalengka Sumarti menyebutkan, di rumah sakit tempatnya bertugas terdapat 41 tempat tidur. Dari 41 tempat tidur itu, terdapat di beberapa ruangan.
Dari jumlah tempat tidur tersebut, di antaranya Ruang Kenanga menyiapkan 32 tempat tidur. Saat ini kondisi di Kenanga itu penuh. Di luar Kenanga ada 9 tempat tidur. Di Ruangan Aster juga ada dua tempat tidur. “Aster itu untuk anak di bawah 1 tahun. Kita punya satu kasus di Ruang Aster,” ujar Sumarti, Selasa (15/6).
Dia mengungkapkan, tempat tidur untuk pasien terkonfirmasi Corona juga terdapat di Ruang Melati, Flamboyan dan Mawar. Sama seperti seperti Kenanga, tempat tidur di ruang lainnya juga sudah terdapat pasien dengan status terkonfirmasi positif. “Jadi kondisi sekarang tempat tidur yang ada di Rumah Sakit Majalengka itu penuh. Bahkan di IGD kita punya tujuh daftar tunggu, masih suspek yang akan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya dipastikan tidak ada penolakan terhadap warga yang memiliki gejala Covid-19. Pasalnya, hal itu sangat pantang dilakukan oleh tempat pelayanan kesehatan. “Kita berusaha. Selama ini kan tidak kita tolak. Termasuk di IGD, kita itu punya kapasitas cuma enam sebenarnya. Tapi sekarang jadi tujuh. Jadi nggak ada yang ditolak,” jelasnya.
Sat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka terus mengalami lonjakan. Hal itu salah satunya ditandai dengan keterisian kapasitas tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 sudah over kapasitas pada setiap rumah sakit.
Angka kenaikan temuan kasus Covid-19 ini diperkirakan masih akan terus meningkat di minggu-minggu berikutnya. Berdasarkan pengalaman empiris di setiap libur panjang seperti yaitu libur panjang Natal dan Tahun Baru, libur panjang Idul Fitri, dan libur panjang lainnya, biasanya kenaikan kasus Covid-19 itu akan mencapai puncaknya sekitar 5 sampai 7 minggu setelahnya.

0 Komentar