Penyambungan JDU, Butuh Waktu 14 Hari, Kawasan Pesisir hingga Lobunta Terdampak

pelantikan-sekda-kota-cirebon
Pelantikan Sekda Kota Cirebon di Ruang Adipura Balaikota. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Interkoneksi JDU Perumda Air Minum  Tirta Giri Nata atau PDAM bakal menyebabkan gangguan layanan air bersih. Pelanggan diminta melakukan antisipasi. Setidaknya, butuh 12 jam untuk proses penyambungan pipa ke reservoir di Plangon.
Namun setelah interkoneksi selesai, pelayanan Perumda Air Minum bakal lebih baik dari sebelumnya. Interkoneksi JDU, direncanakan Selasa (23/6) atau Rabu (24/6).
Wilayah pesisir seperti Samadikun hingga Kesunean dipastikan akan tersendat. Berikutnya Kawasan Majasem, Lobunta, Pilang. Sementara di wilayah Kabupaten Cirebon, diantaranya wilayah utara seperti Klayan dan sekitarnya.
Sementara proses normalisasi akan berlangsung sekitar 14 hari. Namun diharapkan dapat berlangsung lebih cepat.
Direktur Utama Perumda Air Minum, Sofyan Satari SE MM mengatakan, gangguan pelayanan air berusaha untuk diminimalisasi.
Menurut dia, pelanggan Perumda Air Minum saat ini mencapai 58.500 dengan daftar tunggu sekitar 22 ribu. Diharapkan dengan perbaikan bertahap pada infrastruktur jaringan distribusi, nantinya dapat tercapai penambahan pelanggan baru secara bertahap.
Tidak hanya itu, rata-rata durasi layanan dapat ditingkatkan dari 18 jam menjadi lebih dari itu. Diharapkan tentunya bisa penuh 24 jam. Termasuk di wilayah terjauh seperti kawasan pesisir. “Setelah penyambungan ini selesai, tekanan air juga diharapkan meningkat,” katanya, saat diwawancarai di Program Talk Show Warkop Waw RCTV.
Diungkapkan dia, saat ini rata-rata tekanan air di rumah pelanggan hanya 0,005 bar. Sehingga pada beberapa kasus, air tidak mampu naik ke permukaan yang lebih tinggi. Namun dengan adanya serangkaian perbaikan yang dilakukan, diharapkan tekanan air menjadi 0,05 bar. (abd)

0 Komentar