Kenali Penyebab Egg Binding Pada Murai Batu, dan Catat 5 Solusinya Yang Tepat

Penyebab egg binding pada murai batu
Egg binding merupaka salah satu faktor gagalnya pembiakan murai batu/ foto IG lontong_bf
0 Komentar

Saat tanda tersebut terlihat sebaiknya segera isolasi indukan betina ke kandang isolasi.

3.2. Beri Nutrisi Yang Dibutuhkan

Setelah indukan betina diisolasi, tetesi Super N kurang lebih 1 hingga 2 tetes sebagai pertolongan pertama, karena super N memiliki banyak manfaat mengobati segala jenis infeksi pencernaan dan pernapasan.

Setelah jeda kurang lebih 15 sampai 20 menit berikan Vitamin B komplek dengan dosis 1 butir B komplek dibagi menjadi 2 bagian.

Baca Juga:YUK Mengenal Jenis Jenis Burung Murai Batu Si Raja Hutan Asli Indonesia Nomor 1 Sering Dijumpai di Arena LombaAWAS JANGAN SALAH! Simak 5 Tips Rawatan Harian Murai Batu Fighter Tinggi Agar Jadi Burung Juara

Biarkan burung istirahat, dan biasanya telur akan keluar dalam kondisi pecah seperti cairan tidak utuh bulat umumnya telur.

Setelah telur keluar biasanya murai batu indukan betina akan mulai sehat, berikan ekstarfooding sedikit sedikit.

Pecahan kulit kerang, kulit telur atau bubuk sotong berfungsi sebagai asinan murai batu indukan betina.

Berfungsi sebagai pencegah terjadinya egg binding pada murai batu.

Karena secara alamiah indukan betina akan mencari makanan sebagai pemenuhan nutrisi terutama kalsium selama proses pembentukan telurnya.

3.5 Berikan Ikan Gupy/ Kecil

Pemberian ikan kecil, gupy, trumbas,atau gendon sebagai makanan wajib bagi ternak murai batu sebagai makanan tambahan protein tinggi yang cukup ekonomis.

Ikan gupy bermanfaat sebagai penguat kwalitas telur murai batu, dan biasanya akan rajin betelur.

Demikian artikel ini dibuat yang diambil dari pengalaman pribadi penulis, sebagai tambahan wawasan dari sekian cara untuk mengatasi penyebab egg binding pada murai batu.

0 Komentar