Perang Dingin Acep-Ridho, Ono Harus ke Kuningan

0 Komentar

Pertemuan di pojok DPR itu tak mempan mendamaikan Bupati Kuningan Acep Purnama dan pasangannya Wabup HM Ridho Suganda. Padahal difasilitasi langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Kemarin dipertemukan lagi. Tapi, tetap masih ada yang mengganjal.

MINGGU sore (21/3) Ono Surono datang ke Kuningan. Ia langsung menggelar pertemuan dengan pengurus PDIP di Sekretariat DPC PDIP Kuningan Jalan Raya Ciharendong-Cigintung. Hadir Acep dan Ridho.
Entah jurus apa yang dikeluarkan Ono di forum rapat tertutup itu untuk mendamaikan kedua kalinya Acep-Ridho. Yang pasti, rapat berlangsung sekitar 2 jam lebih. Dimulai sekitar pukul 17.00 hingga menjelang pukul 19.00 WIB.
Usai rapat, sejumlah wartawan pun dipersilahan masuk untuk mewawancarai langsung Ono bersama Acep dan Ridho. Tampak hadir Ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan sekaligus mantan wabup Dede Sembada, serta sejumlah politisi senior PDIP lainnya. “Saya sengaja hari ini (kemarin, red) ke Kuningan, menindaklanjuti setelah pertemuan di Jakarta. Saat itu hadir Pak Acep Purnama dan Pak Ridho, membahas kaitan dengan isu yang berkembang yang dikatakan ada ketidakharmonisan,” kata Ono.
Ia kembali mengungkapkan, dinamika dan romantika itu pasti ada. Bukan saja di pemerintahan, melainkan juga di keluarga biasa juga terjadi. Namun, lanjut Ono, khusus  PDIP mengenal 3 pilar partai. Yakni struktural, legislatif, dan eksekutif.
“Kebetulan kedua beliau ini (Acep-Ridho, red) selain di eksekutif juga di struktural partai. Apalagi PDI Perjuangan selalu mengatakan bahwa partai yang paling ideologis, penjaga ideologi Pancasila, esensi Pancasila yaitu gotong royong. Dan untuk membangun Kuningan, alhamdulillah ini sudah selesai. Terkait hal teknis tentunya ya beliau berdua,” tandas Ono.
Ia menegaskan, secara prinsip berkaitan persoalan yang telah terjadi sebelumnya sudah dianggap selesai. Meski demikian, ia tidak tak merinci apa sebenarnya persoalan yang terjadi sehingga membuat Acep-Ridho berseteru. “Jadi ini sudah klir semua, sudah menemukan titik temu. Pak Acep dan Pak Ridho adalah 2 orang dalam 1 tubuh sebagai bupati dan wakil bupati yang bertanggung jawab membangun Kuningan,” tegasnya.
“Di sini saya sebagai ketua DPD, ada dua kapasitasnya. Yaitu sebagai ketua DPD dan sebagai konsultan. Kalau di rumah tangga ya konsultan perkawinan. Sehingga kita belum melangkah ke hal-hal secara kepartaian, kita masih merumuskan dan mendiskusikan ini secara kekeluargaan,” lanjut Ono.

0 Komentar