Perlambatan Ekonomi, Koreksi Target Penjualan Ramadan

Perlambatan Ekonomi, Koreksi Target Penjualan Ramadan
SAPA MEMBER: Shafira Afternoon High Tea di The Luxton Cirebon Hotel and Convention, akhir pekan kemarin. FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Wabah virus corona berdampak pada lesunya ekonomi. Dengan adanya perlambatan, perputaran uang saat Ramadan dan Lebaran juga bakal berkurang. Beberapa perusahaan fashion juga telah merevisi target penjualannya. Salah satunya Shafira.

Produk ternama dunia fashion di Indonesia terpaksa harus
melakukan koreksi target dengan memperkirakan adanya penurunan daya beli.
Founder Shafira, Feny Mustafa mengaku, akan melalukan rapat ulang. “Wabah virus
corona kami akan rapat kembali membahas target penjualan, karena dampak corona
ekonomi menjadi lesu,” kata Feny, kepada Radar
Cirebon
di Afternoon High Tea, akhir
pekan kemarin.

Menurut Feny, karena ekonomi lesu mau tidak mau Shafira
berhitung ulang melakukan produksi besar besaran. Seperti diketahui, Event Afternoon High Tea yang digelar
tahun lalu, Cirebon kembali disambangi.

Baca Juga:Dua Karakteristik Banjir Kota Cirebondr Boyke: Istri Harus Berani Bilang Tidak Puas

Dengan konsep event
yang hangat, Afternoon High Tea
dibuat sebagai salah satu wadah bagi Shafira menyapa para membernya. Sekaligus
sebagai sebuah apresiasi akan loyalitas para membernya yang dibungkus dalam
suguhan acara yang beragam dari mulai talk
show
hingga fashion show.

Dipandu oleh David Chalik, sebuah talkshow mengenai
perjalanan, karya, serta pelayanan Shafira berlangsung meriah.

“Yang berbeda dalam event tahun ini, Shafira mengajak member
untuk menyuarakan campaign mengenai
isu lingkungan,” bebernya.

Hal ini dilakukan, kata Fenny, bertepatan dengan peluncuran
koleksi Tree of Life yang dirancang
dengan menggunakan material berserat alam yang ramah lingkungan serta bersifat biodegradable atau dapat terurai dengan
baik di alam. (abd)

0 Komentar