Pesta Miras Bawa Sajam

Pesta Miras Bawa Sajam
DIBINA: Kapolsek Kompol Mashudi dan anggota memberikan pembinaan kepada ABG yang terciduk sedang pesta miras, kemarin. KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
LOSARANG-Jelang Ramadan, tujuh anak baru gede (ABG) dibekuk jajaran Kepolisian Resor Indramayu Sektor Losarang. Mereka diciduk aparat saat sedang asyik pesta miras di kawasan Tutupan Pintu Air ABC Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Sabtu malam (10/4).
Selain mabuk, salah satu diantara mereka kedapatan membawa senjata tajam (sajam) yang berupa gergaji.
Ketujuh ABG itu diketahui berasal dari Desa Amis, Kecamatan Cikedung. Yakni It (16), Fa (16), Ri (17), Ka (16), Kar (16), Ag (19) dan Sat (18) langsung dibawa ke Mapolsek Losarang untuk diberikan pembinaan.
“Mereka kami amankan saat kegiatan KRYD yang digelar secara intens oleh Polsek Losarang. Bertujuan untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif terlebih lagi akan memasuki bulan suci Ramadan,” terang Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Bambang SIK melalui Kapolsek Losarang, Kompol H Mashudi SH MH.
Mereka ditangkap petugas lantaran dicurigai sedang pesta minuman beralkohol. Hal itu dikuatkan bau menyengat dari mulut ketujuh ABG tersebut.
Sambil berlagak aneh, mereka duduk secara bergerombol. Karena curiga, petugas menghampiri mereka. Meski sempat melarikan diri lantaran mengendus kedatangan petugas, mereka akhirnya tertangkap.
Dari mereka, petugas juga mengamankan senjatan tajam sejenis gergaji yang dperuntukkan untuk memotong es balok.
”Kalau dibiarkan, rawan terlibat kejahatan seperti aksi tawuran. Makanya, sebelum berbuat, mereka langsung kami amankan. Penangkapan ini bentuk responsif patroli terhadap situasi. Termasuk terhadap orang-orang yang mencurigakan, untuk memberikan rasa aman di masyarakat,” jelas Kompol Mashudi.
Mereka lantas dibawa ke Mapolsek Losarang untuk mendapatkan pembinaan. Petugas juga mengundang para orang tua sekaligus menyerahkannya. Itu setelah para orang tua diminta membuat surat pernyataan untuk menjaga anaknya masing-masing.
“Supaya orang tua lebih meningkatkan pengawasan, pembinaan dan bimbingan kepada anak-anaknya. Sekarang harus memberikan perhatian lebih. Jangan sampai lengah,” tandas Kompol Mashudi. (kho)  

0 Komentar