Pesta Rp21 Miliar Sudah Usai

gelaran pilwu
Pilwu di Kabupaten Cirebon: Ini Nama 100 Desa yang Gelar Pilwu Oktober 2023 dan Tahapannya hingga Pelantikan. Foto: Dok Radar Cirebon.
0 Komentar

Pilwu Serentak 2021 pada 135 desa di 38 kecamatan di Kabupaten Cirebon berjalan lancar. Ada riak-riak kecil di beberapa titik, tapi secara umum pilwu aman dan lancar. Hasilnya sudah diketahui. Ada petahana yang menang dan ada kuwu baru yang manggung. Pesta demokrasi tingkat desa yang menelan biaya sampai Rp21 miliar itu sudah usai.====================ADA 73 petahana atau incumbent yang maju kembali dalam pilwu tahun ini. Ada juga kandidat pasangan suami istri yang maju karena tak ada lawan. Penerapan prokes secara ketat membuat pelaksanaan pemungutan suara terbagi menjadi 1.236 TPS. Perhelatan pilwu kali ini  dengan jumlah DPT 547.853 jiwa.
Ketegangan sempat terjadi di beberapa titik. Salah satunya di Desa Sambeng, Kecamatan Gunungjati. Di Desa Sambeng sendiri kandidat calon Kuwu Wara yang merupakan petahana menang dalam penghitungan suara. Sementara selisih suara paling sedikit terjadi di Desa Megu Cilik, di mana suara dua calon hanya selisih tiga suara.
Untuk mengetahui pelaksanaan pilwu berjalan lancar dan kondusif, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg bersama Wabup Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi, Kepala DPMD Provinsi Jabar DR Ir H Dicky Saromi MSc, perwakilan Forkopimda, dan dinas terkait melakukan monitoring di Desa Wanayasa, Kecamatan Beber.
Pada kesempatan itu Imron mengatakan monitoring ini untuk memastikan pelaksanan pilwu berjalan lancar dan protokol kesehatan diterapkan dengan baik. “Kami ingin pilwu ini jangan sampai ada peningkatan kasus Covid-19,” kata Imron.
Ia berpesan kepada calon kuwu dan masyarakat agar bisa menjaga kondusivitas daerah. Karena ini merupakan ajang demokratis di tingkat desa. “Pilwu ini salah satu bentuk demokrasi di tingkat desa. Jalani dengan baik. Nanti yang menang jangan sombong dan yang kalah jangan sakit hati. Karena ini proses, menang pasti ada, kalah juga pasti ada. Nanti yang menang harus bisa merangkul semua masyarakat demi kesejahteraan desa itu sendiri,” ungkap Imron.
Senada disampaikan Wabup Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi. Wabup yang akrab disapa Ayu itu mengatakan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pilwu ini cukup tinggi. Bahkan bisa mengalahkan partisipasi saat pelaksanaan pilkada. “Antusiasme masyarakat sangat tinggi di pilwu ini, bahkan sampai 80 persen. Karena pilwu ini mengandung unsur kedekatan dan keluarga. Jadi partisipasinya sangat tinggi,” kata Ayu.

0 Komentar