Pilih Tunda Sekolah

Pilih Tunda Sekolah
Suasana di ruangan kelas SMPN 1 Kota Cirebon yang lebih dari tiga bulan terakhir tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Tahun ajaran baru kali ini nampaknya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya di tengah pandemic corona virus disease (covid-19, tahun ajaran baru memberikan kekhawatiran tersendiri pada orang tua.
Kepada Radar Cirebon, beberapa orang tua pun memilih menunda proses belajar mengajar, mempertimbangkan kondisi saat ini.
Kepala TK Santa Maria Cirebon, Yudha Ariyani S Pd AUD menuturkan, meski kini kuota pendaftaran TK sudah hanya tersisa beberapa saja, namun beberapa orangtua mengaku khawatir untuk mengikut sertakan buah hatinya untuk pertama kali sekolah di tahun ajaran mendatang.
Hal tersebut terjadi pada beberapa orang tua murid yang baru masuk sekolah tahun itu. Beberapa dari mereka pun akhirnya memilih menunda waktu masuk di tahun mendatang. “Ada yang sudah daftar, namun kondisi saat ini pandemi, jadi mereka memilih ikut pertemuan langsung di Januari atau Desember,” terangnya.
Melepas buah hati di tahun pertama sekolah di tengah pandemi ini memang memberikan kekhawatiran tersendiri pada orang tua. Namun orangtua murid lainnya pun mengaku mempercayai sekolah spenuhnya dengan regulasi pembelajaran yang disesuaikan nantinya.
“Kami memang sedang memeprsiapkan regulasi pembelajaran di new normal nanti, mana kala sudah diperbolehkan masuk, tetap jumlah siswa akan dibatasi sehingga masing-masing siswa nantinya hanya akan masuk sehari dalam seminggu sisanya dilakukan secara daring,” ungkapnya.
Protokol kesehtan pun saat ini telah disiapkan seperti menambah jumlah wastafel di setiap sudut sekolah, dan menyediakan beragam perlengkapan perlindungan kesehatan seperti face shield dan masker untuk guru dan hand sanitizer.
Kemudian orangtua murid pun saat ini akan diberikan modul sebagai pendampingan di rumah. “Kami berusaha memberikan pembelajaran yang aman dan disesuaikan dengan siswa juga orang tua. Sehingga pembelajaran bisa tetap aktif selama pandemi ini. Kami juga menghimbau agar orantua tak perlu khawatir dan mengikuti setiap regulasi dan dibuat,” tukasnya.
Sementara itu, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, H Irawan Wahyono MPd menjelaskan, ada dua momen strategis yang harus disukseskan di masa pandemi Covid-19, yaitu pelaksanaan PPDB dan tahun ajaran baru 2020.

0 Komentar