Polisi Butuh 8 Jam, Pembunuh Nenek di Ciporang Kuningan Berhasil Diringkus

Pembunuhan Nenek di Ciporang Terungkap Dalam 8 jam
JADI PETUNJUK: Motor xeon milik pelaku yang ditinggalkan di depan rumah korban menjadi petunjuk polisi mengungkap kasus meninggalnya nenek Ai, yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam rumah. foto: istimewa/radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Penyidik Polres Kuningan akhirnya berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan Nenek Ai Tresnawati (65) yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam rumah Perum Puri Asri No 47, Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan.

Delapan jam setelah menerima laporan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi berhasil meringkus pelaku yang ternyata masih ada hubungan keluarga dengan korban.

Kasat Reskrim Polres Kuningan Iptu Anggi Eko Prastyo membenarkan penangkapan pelaku terduga pembunuh nenek Ai tersebut pada Senin (17/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku ditangkap petugas di wilayah Kuningan tanpa perlawanan berarti.

Baca Juga:Sukses Ramadan 1444 H, DWP BPKAD Kuningan Bagikan Bingkisan kepada Pasukan Kuning dan PemulungNenek di Ciporang Kuningan Ditemukan Membusuk Dalam Kamar, 1 Unit Mobilnya Raib

“Benar, kami sudah menangkap terduga pelaku tindak pidana yang menyebabkan Nenek Ai meninggal dunia dan ditemukan membusuk di rumahnya pada Senin siang kemarin. Berdasarkan beberapa petunjuk yang kami dapat di TKP, akhirnya pelaku bisa kami tangkap pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB, atau sekitar delapan jam setelah kejadian jenazah ditemukan,” ungkap Anggi kepada awak media, Selasa (18/4/2023).

Anggi menyebutkan, pelaku berinisial A masih berusia 22 tahun dan dalam kartu tanda penduduk (KTP) status pekerjaanya adalah mahasiswa. Namun Anggi belum dapat menjelaskan terkait motif pelaku tega menghabisi nyawa nenek Ai yang konon masih ada hubungan kerabat tersebut karena alasan masih dalam proses penyelidikan.

“Pelaku dengan korban masih ada hubungan kerabat, dengan panggilan emak. Saat ini pelaku masih kita lakukan pemeriksaan, sehingga untuk motif pelaku menghabisi korban belum bisa kita sampaikan,” ujar Anggi.

Namun demikian, Anggi mengatakan, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti yang terkait dalam kasus kematian nenek Ai tersebut. Di antaranya mobil Daihatsu Zebra warna biru, kendaraan operasional milik korban untuk mengirim pesanan air mineral ke toko dan perkantoran yang sempat hilang serta satu unit motor milik pelaku yang ditinggal di depan rumah korban.

0 Komentar