Polusi Pelabuhan di Bawah Baku Mutu

pemeriksaan-kualitas-udara-pelabuhan-cirebon
Petugas DLH Kota Cirebon, mendampingi proses pengambilan sampel uji baku mutu kualitas udara yang dilakukan Pelindo dengan menggandeng konsultan, Kamis (17/9). Foto: DLH FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, telah merekomendasikan kepada pihak PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Cirebon untuk melakukan pemasangan layar informasi alat pengukur kualitas udara di sekitar area pelabuhan. Sejauh ini, pemantauan kualitas udara, baru dilakukan dengan cara laporan periodik per triwulan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH, Drs H Sutisna MSi menjelaskan, dengan pemasangan layar informasi yang menujukan hasil pengukuran kualitas udara secara real time, siapapun dapat mengetahui secara langsung tingkat pencemaran udara yang diakibatkan oleh aktivitas bongkar muat batubara.
“Kami sudah rekomendasikan kepada pihak KSOP dan Pelindo, untuk memasang layar informasi ini. Informasinya, tahun ini sudah tender dan kita berharap paling lambat harus sudah dipasang sebelum musim hujan, agar kadar kualitas udara di musim kemarau bisa diukur juga,” ujar Sutisna, kepada Radar Cirebon, Kamis (17/9).
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan, Surip SE MM mengatakan, pihaknya sejauh ini hanya menerima laporan hasil pengukuran polusi lingkungan, tidak hanya hasil uji baku mutu ambien di sekitar pelabuhan dan perbatasan lingkungan masyarakat sekitar.
Uji baku mutu ambien tersebut, diadakan oleh pihak Pelindo dengan menggandeng konsultan. Setiap dilakukan pengujian per triwulan, DLH hanya diminta mendampingi dan melihat secara langsung prosesnya, dengan pemasangan alat pada tujuh titik di sekitar lokasi pelabuhan. Tiga di dalam pelabuhan, dan lainya di area luar yang berbatasan dengan lokasi pelabuhan.
Tujuh titik tersebut diantaranya di Liposis Rw 10 Panjunan, rumah pendidik RW 03 Panjunan, Toko Buku Ar-rahman Jalan Bahagia RW 06 Panjunan, RS Pelabuhan, dermaga pelabuhan bongkar muat, area pengembangan pelabuhan, dan pintu masuk pos 1.
“Hari ini juga ada dua staf kita yang mendampingi tim konsultan pengujian baku mutu ambien, proses pengujian dari pengambilan sampel hingga uji lab, dilakukan oleh konsultan mereka. Kita hanya mendampingi, kemudian ketika hasilnya sudah keluar, menerima laporan hasil uji baku mutu tersebut,” ungkapnya.
Selain melakukan uji baku mutu ambien, pihaknya juga sering diminta mendampingi dan menerima laporan dari proses uji baku mutu tingkat kebisingan, dan tingkat pencemaran air laut pasang dan surut.

0 Komentar