SUMBER – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Drs H Rakhmat Sutrisno MSi menghadiri penutupan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2020 di Desa Wilulang Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon. Dalam sambutanya, sekda merasa gembira, program BSMSS akhirnya dapat dilaksanakan.
“Walaupun di masa sulit menghadapi pandemi Covid-19, semangat membangun dalam pelaksanaan kegiatan BSMSS mengalahkan kondisi sulit yang sedang kita alami. Ini merupakan bukti wujud kepedulian dan komitmen pemerintah daerah, TNI, serta masyarakat dalam upaya menyejahterakan penduduk,” tutur Rakhmat kepada Radar Cirebon, kemarin.
Adanya program BSMSS ini, merupakan bantuan yang sangat besar dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dan jajaran TNI. Serta pihak-pihak swasta untuk bersama-sama memberikan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi pembangunan fisik berupa tembok penahan tanah (TPT), pengurugan, pemadatan jalan, pembangunan rutilahu, maupun non fisik yang berupa penyuluhan, pelayanan serta pembinaan.
Pelaksanaan BSMSS tersebut, ujarnya, juga merupakan implementasi kehadiraan TNI dalam membantu meningkatkan dan menunjang perekonomian masyarakat pedesaan. “Targetnya, pelaskanaan BSMSS ini bisa membantu dan menunjang peningkatan akses infrastruktur di sana. Apalagi, saat pandemi Covid-19 ini, maka kehadiran BSMSS bisa membantu dan mempermudah akses petani ke lahan pertanian sehingga mobilitas ekonomi berjalan dengan baik,” tukasnya.
Sementara itu, Dandim Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Sugir mengatakan, program BSMSS bertujuan untuk memajukan desa di kabupaten Cirebon, khususnya Desa Wilulang. Sebab, Desa Wilulang, Kecamatan Susukanlebak, merupakan desa skala kecil, kisaran dengan luas antara 53-58 hektare.
“Kita sudah melaksanakan kegiatan yang didahului dengan penahanan tanah tanggul. Kita juga sudah menyelesaikan pembangunan dengan panjang sekitar 1.450 meter. Kemudian ada juga dari dinas, seperti pengaspalan jalan, dan lain-lain,” katanya. (via)