PSBB H+3, Sore Mulai Sepi

paskah-wabah-corona
Suasana di depan Gereja Santo Yusuf, Rabu (8/4). Ibadah tri hari suci paskah dilakukan secara live streaming. Foto: Khoirul Anwarudin/Radar Cirebon
0 Komentar

KUNINGAN – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kuningan, sudah memasuki hari ke-3 Jumat (8/5). Menjelang sore sejak pukul 16.00 WIB, jalanan wilayah kota pun terpantau mulai sepi.
Sudah tiga hari pula, jalanan menuju dan di dalam kota Kuningan ditutup untuk umum mulai pukul 16.00–06.00 WIB. Petugas gabungan pun siaga di setiap titik penjagaan, yakni titik chek point serta titik-titik khusus penutupan jalan raya.
Dari pantauan Radar Kuningan, hari ketiga penerapan PSBB ini, sedikit telah membuahkan hasil. Tidak banyak masyarakat berkeliaran di jalanan kota dari sore hari hingga pagi keesokan harinya. Warga pun berharap hal itu bisa benar-benar menghilangkan segala kecemasan yang diakibatkan dengan mewabahnya virus corona ini.
“Ya sebenarnya merepotkan juga kalau jalan-jalan ditutup. Kita harus berargumen dengan petugas untuk bisa lewat, karena jalan diportal, sekarang dari jam 4 sore. Tapi kita berharap juga agar kondisi ini segera pulih dan di Kuningan virus corona ini bisa cepat hilang. Seperti Kota Tegal yang telah berhasil dengan nol kasus corona,” harap Wawan, salah seorang warga Kuningan saat diwawancarai Radar.
Kabag Ops Polres Kuningan Kompol Tri Sumarsono SH MSi, yang meninjau lokasi penjagaan di pos PSBB Rest Area Cirendang, menjelaskan dalam penerapan KWP (Karantina Wilayah Parsial) sebelumnya maupun penerapan kawasan tertib social distancing saat ini, terdapat di 17 titik wilayah kota. Sedangkan untuk di luar wilayah kota, terdapat 6 titik check point atau pos pam, yakni di kawasan perbatasan.
“Memang masih banyak pelanggaran. Namun demikian tetap kita imbau masyarakat melalui patroli-patroli yang kita laksanakan setiap sore maupun malam hari. Dua kali kita laksanakan patroli,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati H Acep Purnama SH MH menjelaskan, saat ini Kuningan sedang melaksanakan PSBB sebagaimana serentak dilaksanakan se Jabar sejak Rabu lalu (6/5). Menurutnya, wilayah Kuningan memiliki 32 kecamatan, 361 desa, 15 kelurahan, 1.377 dusun, dan 5.000 lebih RT/RW. Terkait kebijakan PSBB, ia mengakui banyak masyarakat yang tidak sependapat, namun tak sedikit pula masyarakat yang mendukung kebijakan tersebut.

0 Komentar