Pusaka Mata Tombak di Masjid Kuno Bondan Raib

Danny Ings
Danny Ings
0 Komentar

SUKAGUMIWANG-Warga Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang Indramayu, dibuat gempar. Pasalnya, pusaka jenis mata tombak berbahan kuningan berumur 600 tahun, yang tersimpan di masjid desa setempat raib dicuri.
Warga segera melaporkan ke polisi, terkait
kasus hilangnya mata tombak di  dalam masjid. Polisi bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan terhadap hilangnya pusaka yang masuk dalam daftar cagar budaya nasional ini.
Informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (8/1), menyebutkan, hilangnya mata tombak dilaporkan Mistara Edi Saputra, petugas dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten-Jabar ke polsek setempat.
Dalam laporannya Mistara menerangkan, benda yang hilang itu merupakan bagian ujung tombak berbahan kuningan yang selama ini diletakkan di atas ruang salat imam.
Peristiwa pencuriannya sendiri baru diketahui oleh warga setempat pada Kamis 31 Desember lalu. Kepada polisi ia menceritakan, saat itu usai salat Duhur, jamaah masjid curiga melihat 3 buah tombak tergeletak berserakan di dalam masjid. Setelah diperiksa, ujung-ujung tombaknya yang berbentuk runcing telah hilang.
Mereka melanjutkan memeriksa tombak lain di atas ruang salat imam. Hasil pemeriksaan, ada enam buah mata tombak lain yang hilang, sehingga jumlahnya sebanyak 9 buah.
Hilangnya mata tombak di Masjid Kuno Bondan lalu disampaikan kepada warga setempat. Atas hasil musyawarah panjang, kasus itu baru dilaporkan kepada polisi Jumat (8/1) hari ini. Kapolsek Sukagumiwang Kompol Lindon Affandi Siregar, membenarkan adanya laporan tersebut. Usai menerima laporan, ia dan anggotanya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. “Masih dalam penyelidikan. Kami akan lengkapi dengan pemeriksaan saksi-saksi,” tuturnya. (jml) 
 

0 Komentar