Ramadhan Berkah, Arab Saudi dan Iran Semakin Lengket

Arab Saudi
Wang Yi, anggota Biro Politik pada Komite Sentral Partai Komunis China (tengah) diapit Direktur Komisi Hubungan Luar Negeri Iran Ali Shamkhani dan Penasihat Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban dalam foto bersama untuk pertemuan normalisasi hubungan diplomatik Iran-Arab Saudi di Beijing, China, pada 10 Maret 2023. Foto: reuters - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Ramadhan 2023 benar-benar bulan berkah. Bagaimana tidak, hubungan antara Arab Saudi dan Iran semakin membaik.

Belum lama ini hubungan diplomatik Arab Saudi dan Iran kembali terhubung, dan yang menjadi penengah dinatara keduanya adalah Tiongkok.

Baru-baru ini Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian sepakat untuk segera bertemu guna mempersiapkan pembukaan kembali kedutaan besar dan konsulat setelah kedua negara menormalisasi hubungan diplomatiknya.

Baca Juga:Seleksi PPPK 2023, P1 Jadi Prioritas, Nasib P2 dan P3 Bagaimana?Perkiraan Cuaca Wilayah Cirebon, Jumat 24 Maret 2023, Cerah Berawan Namun Ada Potensi Hujan

Romantisnya Arab Saudi dan Iran Ditengahi Tiongkok

Setelah pembicaraan yang ditengahi Tiongkok, Arab Saudi dan Iran pada 10 Maret 2023 mengumumkan pemulihan hubungan bilateral dan berencana membuka kembali kedutaan besar mereka dalam waktu dua bulan.

Ini “kudeta diplomatik” Tiongkok terhadap Amerika Serikat dan Barat yang memandang kawasan ini sebagai pelataran politiknya.

Iran dan Saudi memilih Tiongkok bukan saja dianggap netral, tetapi juga hubungan ekonomi kedua negara dengan Tiongkok yang kian rapat.

Memilih Beijing juga melukiskan adanya pergeseran orientasi hubungan luar negeri Iran dan Saudi yang lebih “menengok ke timur”, ke Asia, khususnya China, yang menjadi pasar ekonomi terbesar di dunia.

0 Komentar