Ratusan Nakes Terpapar, Tiga Gugur

nakes-rsdgj-meninggal-covid
Pelepasan jenazah perawat RSD Gunung Jati, Rohaetin AMd Kep, Kamis (5/10). Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kota dan Kabupaten Cirebon yang terpapar Covid-19. Sementara yang gugur, sudah tiga nakes. Jumlah tersebut, terakumulasi dari awal penanganan sampai saat ini.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg kepada Radar mengatakan, dari jumlah tersebut sebagian besar sudah sembuh dan aktif kembali memberikan pelayanan. Menurutnya, tenaga kesehatan menjadi salah satu pekerjaan yang berisiko terpapar Covid-19. Hal ini karena para nakes tersebut langsung berhadapan dengan masyarakat.
“Tenaga akesehatan ini merupakan garda terdepan, sekaligus garda terakhir dalam peanganan Covid-19, tenaga kesehatan terlibat dalam penanganan awal kasus sampai dengan pemakaman. Tentu kami berikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para tenaga kesehatan tenaga,” ujarnya.
Bagi Imron, tenaga medis merupakan pahlawan saat kemerdekaan hingga masa kini. “Nakes merupakan pahlawan yang harus kita hargai jasa-jasanya. Dulu nakes merawat dan mengobati pejuang ketika melawan penjajah. Nah sekarang, mereka jadi ujung tombak dalam menghadapi Covid-19,” tuturnya melalui sambungan telepon seluler, kemarin.
Mantan kepala Kemenag Kabupaten Cirebon ini  mengungkapkan, begitu besarnya peran nakes dalam menghadapi Covid 19. Bahkan tidak sedikit juga nakes yang gugur. Oleh karena itu, salah satu cara menghormati nakes, dengan cara menaati protokol kesehatan.
Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes menuturkan, sampai saat ini, total ada 150 tenaga kesehatan  yang terpapar Covid-19. Para nakes tersebut tersebar dari sejumlah fasilitas kesehatan dari mulai puskesmas, tenaga kesehatan Dinkes, tenaga kesehatan di rumah sakit dan fasilitas lainnya.
Dari 150 tenaga kesehatan tersebut, 101 di antaranya bekerja di Kabupaten Cirebon, sisanya bekerja di beberapa wilayah di luar Kabupaten Cirebon.
Dari toal 150 kasus tersebut, ada satu tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Tenaga kesehatan tersebut berjenis kelamin laki-laki yang berasal dari Puskesmas Karangsari.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Edy Sugiarto MKes menyampaikan, total sudah 62 orang yang terkonfirmasi positif dari kluster faskes. Di antara 62 orang tersebut, kluster Puskesmas dan Dinkes terdapat 8 orang pegawai yang berposisi sebagai nakes maupun ASN atau staf yang bekerja di faskes milik Pemkot Cirebon.

0 Komentar