Relokasi Habiskan Anggaran Rp50 Miliar

Relokasi Habiskan Anggaran Rp50 Miliar
BARU: Fasilitias umum berupa Poskesdes dan masjid untuk warga Kawungsari sudah dibangun
0 Komentar

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun kawasan pemukiman untuk relokasi warga terdampak Bendungan Kuningan di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum. Untuk relokasi ini menghabiskan anggaran Rp50 miliar.
Kabid Perumahan pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Kuningan Aan Burhanudin mengatakan proyek pembangunan perumahan untuk relokasi warga Kawungsari tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp50 miliar dari dana APBN. Pembangunannya dilakukan perusahaan pengembang yang ditunjuk oleh pemerintah pusat yang terbagi dalam empat paket.
“Setiap paket pembangunan menghabiskan anggaran bervariasi, antara Rp 11 miliar. Bahkan ada salah satu blok yang jumlah rumahnya paling banyak menghabiskan anggaran sekitar Rp17 miliar. Sehingga kalau ditotal mencapai Rp 50 miliar,” katanya.
Tahap pertama dilaksanakan dua tahun lalu meliputi pembangunan 25 unit rumah berikut fasilitas umum masjid, kantor pemerintahan dan Poskesdes serta bangunan SD. Sekarang memasuki tahap empat, yakni fokus pembangunan rumah dan fasilitas jalan serta drainase.
Untuk ukuran rumah, Aan mengatakan, ada perbedaan antara rumah yang dibangun tahap awal dan sekarang. Dijelaskan, untuk bangunan rumah tahap pertama memiliki tipe 36 sedangkan yang sekarang lebih kecil yaitu tipe 28.
“Mungkin karena pertimbangan kondisi cuaca dan harga material ditambah sekarang ada pandemi Covid-19. Namun yang jelas untuk ukuran tanah masih sama yaitu 6×12 meter, sedangkan tipe rumah ada perubahan dari 36 menjadi tipe 28,” ungkapnya.
Sementara Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan progres pembangunan proyek itu sudah mencapai 40 persen. Direncanakan pembangunan perumahan untuk warga Kawungsari yang terdampak proyek Bendungan Kuningan bisa rampung dalam beberapa bulan ke depan sehingga bisa ditempati sebelum penggenangan pada Juli mendatang.
“Saat ini sedang dibangun 444 unit rumah untuk relokasi warga terdampak Bendungan Kuningan di wilayah Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum. Lengkap dengan fasilitas umum mulai dari kantor desa, masjid, lapangan hingga bangunan sekolah,” kata Acep.
“Proyek pembangunan pemukiman di Desa Sukarapih tersebut sudah mencapai 40 persen dan ditargetkan dalam dua atau tiga bulan ke depan sudah selesai dan bisa ditempati oleh warga Kawungsari, karena sekitar bulan Juli 2021 ini target Bendungan Kuningan sudah mulai bisa digenangi,” lanjut Acep.

0 Komentar